Dia menduga banyaknya ular kobra yang ditemukan di permukiman warga karena habitatnya terganggu.
"Menurut saya begitu. Jangankan ular. Gajah, harimau, monyet juga kalau habitatnya terganggu dia lari ke perkampungan," kata Dace ketika dihubungi, Jumat (13/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dace menduga kedatangan ular kobra ke permukiman warga untuk mencari mangsa. Apalagi dulunya, lanjut dia, kawasan Bojonggede merupakan perkebunan.
Karena itu, menurut dia, banyak ular yang akhirnya datang ke permukiman untuk mencari makanan.
"Kalau menurut saya sih begitu, karena dia (ular) sudah tidak ada mangsa mungkin, mencari tikus ke kampung-kampung," ujar dia.
Dace meminta masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. Dia mengimbau warga tidak menaruh serta menumpuk barang bekas sembarangan.
"Kalau bersih, jangankan ular, nyamuk pun nggak ada. Kami imbaulah sama-sama. Kalau lingkungan bersih, saya yakin tikus juga nggak mau ke situ," pungkasnya.
Seperti yang diketahui, puluhan ular kobra ditemukan di perumahan Bojonggede. Ada 34 anak ular kobra yang ditemukan di perumahan Royal Citayam. Sementara itu, di perumahan Citayam Village, sebanyak 16 anak ular kobra ditemukan.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini