"Tim memasang dua camera trap di titik tempat diperkirakan titik tersebut merupakan perlintasan harimau. Karena di lokasi titik tersebut banyak dijumpakan jejak harimau Sumatera," kata juru bicara BBKSDA Riau Dian Indraini kepada wartawan, Jumat (13/12/2019).
Dian menjelaskan pemasangan camera trap ini dilakukan BBKSDA Riau bersama Yayasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Rimba Langit Foundation, dan Bhabinkamtibmas. Mereka juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana diketahui, beberapa hari sebelumnya masyarakat di desa tersebut menemukan jejak satwa. Setelah dilihat tim BBKSDA Riau, jejak tersebut ternyata benar merupakan tapak harimau Sumatera.
Diperkirakan, harimau Sumatera ini muncul dari kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Kasim yang berada Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, yang sebelah utara berbatasan dengan Pekanbaru.
Tonton juga BBKSDA Riau Temukan 170 Jerat Satwa, Ini yang Terjadi Jika Tersentuh :
Halaman 2 dari 1
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini