Stafsus Jokowi Hadiri Bimtek Nasional PKPI, Bicara Peran Penting Daerah

Stafsus Jokowi Hadiri Bimtek Nasional PKPI, Bicara Peran Penting Daerah

Matius Alfons - detikNews
Jumat, 13 Des 2019 16:12 WIB
Stafsus milenial Jokowi, Angkie Yudistia, menghadiri Bimtek Nasional PKPI. (Matius Alfons/detikcom)
Jakarta - Staf Khusus Milenial Presiden Bidang Disabilitas sekaligus Kader PKPI, Angkie Yudistia memberi bimbingan teknis kepada kader daerah PKPI seluruh Indonesia. Angkie berbicara terkait pentingnya peran daerah untuk mendukung pemerintah khususnya di bidang disabilitas.

Acara ini bimbingan teknis PKPI 2019 ini diadakan di Mercure Hotel, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2019). Acara ini dihadiri juga oleh Ketum PKPI Diaz Hendropriyono dan Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan.

Awalnya Angkie yang merupakan seorang disabilitas tuna rungu berbicara soal dirinya yang terpilih menjadi stafsus presiden sekaligus jubir presiden bidang sosial. Dia mengatakan sebagai stafsus diberi tugas untuk memberi inovasi kepada Presiden Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kita tuh harus maju supaya bisa menang, sampai akhirnya saya menjadi stafsus milenial yang ditunjuk Presiden Jokowi untuk support Pak Jokowi, banyak yang bilang stafsus presiden itu (disebut) pajangan presiden, tapi kita yang di dalam nggak, kita sudah semisi, karena kita ingin gimana berkontribusi untuk bangun negara," kata Angkie di depan para kader PKPI daerah.

Angkie mengatakan agar bisa berkontribusi maka peran daerah sangat dibutuhkan. Dia menyebut pemerintah pusat tidak bisa sendirian dalam mewujudkan visi misi Jokowi.



"Makanya kita di pusat ga bisa kerja sendirian, kita butuh perpanjangan tangan temen-temen daerah. Kita stafsus milenial diberi tugas untuk memberikan input inovasi kepada RI 1. Artinya inovasi ini ga bisa asal aja kasih tau bapak. Kita melalui riset valid, nah riset ini kita perlu dari temen-temen daerah ini, kita butuh partisipasi temen-temen PKPI di daerah," ucapnya.


Angkie yang juga kader PKPI bicara soal pentingnya peran daerah dalam mendukung program pemerintah pusatAngkie yang juga kader PKPI bicara soal pentingnya peran daerah dalam mendukung program pemerintah pusat (Matius Alfons/detikcom)

Angkie juga berharap agar kader-kader PKPI khususnya di daerah bisa mulai memberi mapping yang kuat. Sehingga, menurutnya program yang ada dipusat bisa disinergikan dengan kondisi yang ada di daerah.

"Kita mau ketemu temen temen yang punya optimisme dengan mapping yang kuat, dengan mapping kuat kita bisa terbuka sehingga kita bisa koordinasi dengan kementerian. Maka ketika kita buka pintu-pintu input daerah kita butuh mapping yang paling kuat sehingga menjadi program yang bisa dikoordinasikan dengan temen temen daerah, kita ga kerja sendiri, kita butuh kolaborasi," ujar Angkie.


Acara bimbingan teknis PKPI nasional 2019 ini diadakan selama 2 hari. Acara ini dihadir para caleg PKPI terpilih seluruh Indonesia.

Sebelumnya Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono lebih dulu memberikan arahan pada anggota legislatif dari PKPI se-Indonesia. Diaz menyebut saat ini partainya bukan yang terkecil dan lebih besar dari PSI.

"Jadi kita jangan patah semangat, bahkan yang dari partai lain aja masuk ke PKPI dan alhamdulillah dapat kursi dan hasilnya pun juga kita harus tahu bahwa PKPI ini bukan partai yang memiliki kursi DPRD 1 dan 2 bukan yang terkecil, bukan," kata Diaz saat membuka Bimbingan Tekni di Hotel Mercure, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2019).
Halaman 3 dari 2
(maa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads