Pelajar Cianjur Mesum di Kelas
Minggu, 20 Nov 2005 11:15 WIB
Jakarta - Agaknya moralitas para pelajar di Indonesia sudah makin parah. Mereka sudah tak peduli lagi dengan etika dan aturan agama. Para pelajar ini sudah berani bermain seks, bahkan di dalam kelas.Perisitiwa ini terjadi SMU Negeri yang berlokasi di Jalan Siliwangi Nomor 09 Cianjur, Jawa Barat.Kejadian ini justru terjadi pada saat jam pelajaran sekolah. Peristiwa bermula ketika, sebut saja pasangan mesum Mawar dan Agus (bukan nama sebenarnya dan pasangan Bunga dan Anto (bukan nama sebenarnya juga).Ketika pada jam pelajaran sekolah mereka berempat melakukan perbuatan mesum dimana pelajar perempuan itu memegang batang kemaluan pasangannya. Dan begitu juga si laki-laki memegang buah dada pasangan wanitanya. Bahkan hebatnya lagi, adegan mesum kedua pasangan direkam melalui video streaming di ponsel milik kedua pasangan itu.Tadinya adegan mesra seperti layaknya suami istri itu tidak ketahuan karena kebetulan guru mereka sedang ke luar kelas. Namun apes bagi kedua pasangan itu, mereka kepergok ketika gurunya kembali ke dalam kelas.Melihat kejadian itu, sang guru pun murka dan akhirnya mereka dibawa ke ruang guru.Kejadian mesum ternyata tidak hanya pada keempat siswa dan siswi ini. Sejumlah siswa dan siswi juga pernah melakukannya. Mereka melakukannya tidak di dalam kelas akan tetapi masih di lingkungan sekolah.Para siswa-siswi ini ketahuan berbuat mesum setelah salah satu pelaku yang kepergok, "bernyanyi" saat diinterogasi gurunya. Tindakan mesum yang mereka lakukan antara lain, seorang siswi ketahuan tengah berciuman dengan pasangannya di toilet. Berbagai kejadian mesum ini ternyata melibatkan 11 siswa-siswi SMU negeri yang cukup dikenal di Kota Cianjur itu."Dari kesebelas murid tersebut melakukannya secara terpisah," kata guru bimbingan konseling (BK) SMU Negeri Cianjur Ela Laelasari, ketika dihubungi detikcom Minggu (20/11/2005).Kejadian itu menurut Ela, dilakukan kesebelas muridnya dalam waktu yang berlainan. "Tidak dalam satu hari. Ada yang ketahuan di toilet sekolah dan ada yang di kelas," imbuhnya.
(ahm/)