Polisi Ungkap Motif Pelaku yang Cap Anggota Banser 'Kafir': Kesal Dipepet

Polisi Ungkap Motif Pelaku yang Cap Anggota Banser 'Kafir': Kesal Dipepet

Farih Maulana Sidik - detikNews
Kamis, 12 Des 2019 21:15 WIB
Polisi merilis kasus persekusi anggota Banser. (Farih Maulana/detikcom)
Jakarta - Polisi menangkap HA (30) pelaku yang diduga melakukan persekusi dua anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan mengecap anggota Banser itu 'kafir'. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama menyebut pelaku kesal lantaran dipepet.

"Pelaku dari arah Lebak Bulus bersamaan dengan korban, kemudian merasa dipepet atau bersenggolan, kemudian pelaku merasa kesal, tersinggung, kemudian pelaku mengejar korban. Kemudian di daerah pondok pinang, pelaku menghentikan korban, kemudian terjadilah persekusi tersebut," ujar Bastoni di Mapolres Jakarta Selatan, Jl Wijaya II, Kebayoran Baru, Jaksel, Kamis (12/12/2019).


Bastoni menyebut pelaku ditangkap di Pasar Putih, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Kamis (12/12), sekitar pukul 15.00 WIB. Saat ditangkap HA tengah bersembunyi untuk menenangkan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bastoni mengatakan HA diduga melakukan aksinya sendirian. Menurutnya, HA juga merekam sendiri aksi persekusi tersebut.


"Pelaku cuma ingin menunjukkan kekesalannya kepada korban. (Video) sempat di-share ke grupnya sendiri kemudian pelaku sempat ditegur anggota WA grup, sehingga dari WA grup tersebut viral di medsos," katanya.

Atas perbuatannya, dikenai Pasal 310, 311, dan 335 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. (fas/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads