Syarief mengatakan Indonesia memiliki tiga lembaga parlemen, yakni MPR, DPR, dan DPD. Masing-masing mempunyai fungsi tersendiri dalam membangun Indonesia.
"Anggota MPR merupakan gabungan dari anggota DPD dan DPR," ujar Syarief dalam keterangan tertulis, Kamis (12/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syarief juga menuturkan DPD merupakan representasi daerah sedang DPR merupakan representasi dari partai politik. Menurutnya, lembaga yang sekarang dipimpinnya ini gencar melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR dan menyerap aspirasi terkait dengan adanya wacana menghidupkan kembali haluan negara ala GBHN.
Dalam kesempatan tersebut, ia memaparkan soal dinamika partai politik yang ada di Indonesia. Pada Pemilu 2019, ada 15 partai politik nasional yang melakukan kontestasi, namun setelah pemilu dilaksanakan hanya 9 partai politik yang lolos ambang batas atau parliament threshold.
"Sembilan partai itu adalah PDIP, Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, Demokrat, PKS, PAN, dan PPP. Semua kekuatan partai politik dan Kelompok DPD, ada di pimpinan MPR," tuturnya.
Adapun terkait kerja sama kedua negara, dia menegaskan, perlu meningkatkan kerja sama antara parlemen Indonesia dan parlemen Australia. Tak hanya itu, hubungan kedua negara yang sudah bagus perlu dijaga keharmonisannya.
Meski selalu ada isu-isu yang muncul, hubungan yang ada tetap perlu dijaga. Bagi Syarief, banyak hal yang bisa dibuat kerja sama di antara kedua negara.
"Banyak bidang, kalau ada yang tidak menguntungkan perlu diperbaiki," pungkasnya. (akn/ega)











































