Nadiem: Ujian Nasional Tidak Dihapus tapi Diganti

Nadiem: Ujian Nasional Tidak Dihapus tapi Diganti

Mochamad Zhacky - detikNews
Kamis, 12 Des 2019 19:05 WIB
Nadiem Makarim (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Mendikbud Nadiem Makarim menyampaikan bahwa Ujian Nasional tidak dihapus melainkan diganti. Ujian Nasional (UN) diganti formatnya menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.

"Beberapa hal agar tidak ada mispersepsi, UN itu tidak dihapus. Mohon maaf, kata dihapus itu hanya headline di media agar diklik, karena itu yang paling laku. Jadi UN itu diganti jadi Asesmen Kompetensi," kata Nadiem dalam rapat kerja (raker) di Komisi X DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/12/2019).


Nadiem juga meminta para anggota Komisi X tak lagi menyebut bahwa UN dihapus. Menurutnya, yang dihapus adalah format ujian per mata pelajaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi mohon tidak lagi bicara kepada media atau apa bahwa UN dihapus. Yang dihapus itu adalah format seperti yang sekarang. Yang dihapus adalah format per mata pelajaran mengikuti kelengkapan silabus daripada kurikulum. Itu yang dihapus," tutur Nadiem.


Nadiem menuturkan UN nantinya akan diganti dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter. Eks CEO Gojek itu menyebut Asesmen Kompetensi mirip dengan The Programme for International Student Assessment (PISA) yang dibuat Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD).

"Diganti tapi dengan Asesmen Kompetensi Minimum yaitu hampir mirip-mirip seperti PISA, yaitu literasi, numerasi, plus ada satu, Survei Karakter," jelasnya.

Nadiem: Ujian Nasional Tidak Dihapus tapi DigantiMendikbud Nadiem Makarim di Komisi X DPR (Mochammad Zhacky/detikcom)

Dia mengatakan, dengan Asesmen Kompetensi, murid-murid tak lagi dihadapkan pada berbagai buku yang harus dipelajari. Kebijakan tersebut, kata dia, merupakan tes.

"Unfortunately Pak, karena kata dihapus itu sangat banyak kliknya, jadinya setiap kali dihapus itulah yang membuat orang membaca artikelnya. Tapi ya tentunya ini penyederhanaan yang cukup dramatis Pak. Artinya, tidak bisa dihafal, tidak ada buku bertumpuk-tumpuk yang harus dipelajari. Ini sekadar problem solving test, analisa tes, begitu," ucapnya.

Simak Video "UN Dihapus, Komisi X DPR: Jangan Sampai Siswa Jadi Kelinci Percobaan"

[Gambas:Video 20detik]

(zak/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads