Pendukung Melobi Pansel Hakim Konstitusi Minta Ida Budhiati Lolos Seleksi

Pendukung Melobi Pansel Hakim Konstitusi Minta Ida Budhiati Lolos Seleksi

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 12 Des 2019 17:48 WIB
Foto: Seleksi pansel MK (eva/detikcom)
Jakarta - Sejumlah aktivis perempuan yang menamai Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) menghadap panitia seleksi calon hakim konstitusi. Mereka melobi agar pansel meloloskan salah satu calon hakim Idha Budhiati untuk diteruskan ke Presiden Joko Widodo.

Mereka menghadap pansel ketika proses wawancara terhadap calon hakim konsitusi selesai di Gedung Kemensetneg, Jl Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2019). Setidaknya ada lima orang yang menghadap.

"Jadi kami dari kaukus perempuan politik Indonesia bersama dengan maju perempuan Indonesia (MPI) memberikan pandangan dan masukan kepada pansel bahwa seleksi calon hakim konstitusi yang diajukan oleh presiden ini hendaknya mempertimbangkan tentang kompisisi keterwakilan perempuan dalam kompisisi hakim konstitusi," ujar Ketua KPPI Dwi Septiawati, ketika ditanya maksud dari pembicaraannya dengan pansel.

Dwi mengatakan KPPK ini merupakan organisasi lintas parpol yang di dalamnya merupakan kader gabungan dari 15 partai politik. Dia mengatakan adanya perwakilan perempuan di hakim konstitusi MK bertujuan agar masalah yang umumnya dialami caleg perempuan teratasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa karena salah satu dari kewenangan MK itu adalah menyelesaikan sengketa pemilu dan pilkada. Di mana di situ banyak sekali perempuam-perempuan politik terlibat, dan juga mengalami persoalan hukum. Namun enggan mengangkat perkaranya itu ke MK. Karena akan menganggap akan berhadapan dengan sebuah sistem yang sulit ditembus," katanya.

"Nah kami mengharapkan adanya calon hakim konstitusi yang memiliki perspektif gender yang baik, memiliki keberpihakan kepada keterwakilan perempuan. Maka setidaknya perempuan-perempuan politik yang memiliki masalah sebagai cakada atau caleg tidak sungkan dan ragu untuk menyelesaikan persoalannya ke MK," lanjut Dwi.

Dari pembicaraan itu Dwi berharap agar pansel mencantumkan Ida Budhiati sebagai satu dari tiga nama yang nantinya diusulkan ke Presiden Joko Widodo.

"Ya kami berharap hanya ada satu kan di sini Ibu Ida Budhiati, mudah-mudahan beliau termasuk dalam satu dari tiga nama yang nanti diajukan," tuturnya. (eva/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads