"Begini, semua pembangunan memiliki dampak positif dan negatif. Tetapi kalau kita tidak membangun, kita kerepotan karena butuh pembangunan," kata Ruzhanul di Royal Tulip Gunung Geulis Resort and Golf, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (12/12/2019).
Pembuatan jalan dari Sentul menuju Cianjur diyakini akan mengurangi kemacetan di jalur Puncak hingga 40 persen. Jalur ini dianggap penting untuk da karena kemacetan di jalur Puncak tak terhindarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kalau mau ke Bandung, Bogor, atau Sukabumi, selalu saja begini (macet). Oleh karena itu, mari kita minimalisir dampak negatifnya untuk manfaatnya," ujar Uu.
Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan solusi agar jalur Puncak tak lagi macet ialah dengan membuat jalan baru. Ade Yasin menyebut jalur Sentul-Cianjur ini dengan sebutan Poros Tengah Timur.
"Ketika jalur 2-1 ini berlaku, saya sampaikan, ini tetap macet tapi tidak separah one way. Solusinya bagaimana? Saya ingin dibangunkan Poros Tengah Timur. Yang masuk dari Sentul, keluar Taman Bunga," katanya, dalam Kuliah Umum 'Membangun Kabupaten Bogor yang Berbudaya Berbasis Kearifan Lokal' di Universitas Pakuan, Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (10/10).
Dia mengatakan telah tersedia tanah atau lahan sepanjang 46 kilometer untuk membangun jalur yang berasal dari hibah masyarakat sekitar. Namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tidak mampu membangun jalan tersebut dengan APBD karena biaya pembangunannya yang sangat besar. Dia berharap pemerintah pusat membantu membangun jalur Poros Timur Tengah yang disebutnya jalan perekonomian.
"Jadi kalau dibangun oleh APBD, kami tidak mampu karena dengan jumlah Rp 1,25 triliun, itu akan habis dana pendidikan dan kesehatan untuk membangun jalan," tutur dia.
Dia mengatakan sudah mengajukan proposal ke Kementerian PUPR dan Kemenhub. Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo siap membantu pembangunan tersebut.
"Kendala pembangunan kita infrastruktur jalan adalah soal lahan, kalau Bupati Bogor sampaikan sudah bebaskan lahan kalau benar itu bisa kita progres bersama supaya kurangi terjadi kemacetan di Bogor," ujar John dalam acara Rakornas di SICC, Sentul, Bogor, Rabu (13/11).
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, Sugihardjo, juga mendukung rencana pembangunan jalan baru. Dia menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk membahas rencana itu.
"Ada usulan sudah pembebasan lahan dari mulai Sentul sampai Cianjur, mungkin usulan ini Wamen PUPR mari kita tuntaskan ini dalam waktu dekat kita rapatkan dengan Korlantas dan Dirjen Hubdat," ucapnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini