Dian (16), seorang siswi SMA swasta di Bandung, setuju UN dihapus. Dian sekarang duduk di bangku kelas XI, yang artinya dia tidak lagi merasakan UN maupun Asesmen Kompetensi Minimum. Dian pun merasa lega usai UN dihapus.
"Lega. Mungkin karena aku memang bukan tipe yang kuat di akademik sih," kata Dian saat dihubungi, Kamis (12/12/2019).
Selain itu, Dian juga mengungkapkan kekhawatirannya saat penerapan UN. Karena, dia menilai hasil nilai UN tergantung dengan keadaan mental pada hari itu.
"Bikin khawatir. Karena nilainya kan tergantung kondisi hari itu, siapa tahu mental atau fisiknya lagi nggak bagus," ungkapnya.