"Mereka memberikan masukan, tentu kita akan pertimbangkan. Tapi nanti kita lihat kebutuhannya," kata Anies kepada wartawan di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2019).
Menurut Anies, DPRD DKI Jakarta masih memberikan apresiasi kepada kerja TGUPP. Baginya, TGUPP membuat sinkronisasi program-program.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena di dalam pernyataan dari dewan pun dikatakan secara eksplisit bahwa memang Dewan pun mengakui bahwa TGUPP diperlukan untuk percepatan pembangunan dan sinkronisasi program-program," kata Anies.
Anies menyatakan anggaran untuk TGUPP tetap Rp 19,8 miliar. Dewan hanya merekomendasikan jumlah anggota.
"Anggaran tidak berubah. Mereka hanya merekomendasikan jumlah orang, tapi anggarannya tidak berubah," terang Anies.
Plt Kepala Bappeda Suharti mengatakan ada kemungkinan anggaran Rp 19,8 miliar tidak digunakan semuanya. Penggunaan akan disesuaikan dengan kebutuhan.
"Itu kan dalam pelaksanaan, sekarang kita tidak bisa serta-merta langsung potong 50 kan. Nanti sesuai dengan peraturan gubernur yang berikutnya. Uangnya ada di situ, tapi pelaksanaannya tidak harus 100 persen," ujar Suharti dihubungi terpisah.
Suharti mengatakan ada kemungkinan akan ada penyesuaian anggaran di APBD Perubahan 2020. "(Sisa anggaran), nanti masuk ke yang lainnya di APBD Perubahan," katanya. (aik/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini