Sebelumnya sejak tahun 2018, Pertamina melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) telah menginisiasi penanaman mangrove di kawasan ini untuk menjaga kelestarian dan menumbuhkan kepedulian generasi muda tentang arti penting mangrove. Sebanyak 30 ribu bibit mangrove saat itu ditanam dan kini telah mulai tumbuh dan menjaga pesisir laut.
"Kami menggandeng masyarakat dalam penanaman dan perawatan mangrove sehingga masyarakat juga berperan dalam pemahaman pentingnya ekosistem mangrove bagi lingkungan," jelas Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami dalam keterangan tertulis, Rabu (11/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simbolis penyulaman mangrove dilakukan Pjs Operation Head Fuel Terminal (FT/Terminal BBM) Balongan Yusep Sopian selaku perwakilan Pertamina dan Kuwu Desa Singaraja Suaebah pada Rabu (11/12/2019).
Dewi berharap, dukungan Pertamina terhadap ekosistem pesisir dapat memberi manfaat bagi desa. Selain menjadi tanaman yang bermanfaat bagi kelestarian lingkungan, aksi ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pertumbuhan biota laut serta berbagai kegiatan usaha yang dapat tercipta dengan adanya ekosistem mangrove ini.
"Seperti budidaya ikan air payau dan rumput laut, serta potensi menjadikan kawasan ini sebagai ekowisata terintegrasi dan pusat pendidikan mangrove," tambahnya.
Tonton juga Jokowi Desak Ahok Cs Bangun Kilang Minyak :
(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini