"Kami sangat menghargai kunjungan dari pimpinan PKS ke kantor PGI. Ini kunjungan pertama dari PKS ke PGI, ini sedikit surprise sekali tapi dengan sukacita," kata Henriette dalam konferensi pers bersama pimpinan PKS usai pertemuan di sekretariat PGI, Jalan Salemba Raya Nomor 10, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2019).
Henriette mengatakan antar-elemen bangsa saling membutuhkan untuk kemaslahatan bersama. Dia berharap silaturahmi ini terus berlanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Henriette menegaskan PGI bersama gereja-gereja anggota sangat terbuka untuk mengembangkan kerja sama lintas iman dan budaya. Dia berharap kerja sama ini bisa juga terjalin di masyarakat mulai dari keluarga.
"Itu saya kira PR kita ke depan bagaimana mulai dari keluarga, mulai dari tingkat yang paling mendasar, masyarakat dapat mulai bekerja sama, masyarakat saling peduli, saling memperhatikan," ucapnya.
Sebab jika tidak, lanjutnya, nilai-nilai kearifan lokal yang dimiliki Indonesia akan tergerus oleh arus modernisasi yang memang semakin membuat masyarakat jadi egois, individualistis, konsumtif, tidak peduli dengan satu dan yang lainnya. "Dan itu menjadi satu potensi untuk memecah belah. Kami semua sangat gembira dengan pertemuan ini. Semoga ini terus berlanjut," tuturnya.
Tonton juga Sambangi PGI, Presiden PKS: Kami Harus Mencari Teman :
Sekretaris Umum PGI, Pdt, Gomar Gultom menambahkan, pertemuan ini tidak ada kaitannya dengan politik. Tetapi tentang membangun bangsa.
"Percakapan tadi kita melihat PKS dalam banyak hal kita punya tujuan yang sama dalam membangun bangsa, di situ platform kita. Kalau urusan politik, PGI tidak ada dalam posisi mencampuri partai politik. PGI tidak bekerja sama secara politik, aliansi politik, pasti nggak. Soalnya itu bukan bidang kita," ujar Gomar.
Namun, PGI dan PKS bisa bekerja sama atau berkoordinasi seperti terkait proses legislatif atau regulasi di daerah.
"Bisa saja PGI menitipkan beberapa harapan atau aspirasi PGI ke kawan-kawan PKS. Atau kasus tertentu ada pemerintah daerah yang kuat dengan dukungan PKS, kita bisa menyelesaikan kasus. Hal seperti itu tidak ada kaitan dengan politik, ini seluruhnya dalam rangka warna kemanusiaan membangun bangsa ini," pungkasnya.











































