JK Sebut Hapus UN Bikin Siswa Lembek, Nadiem: Nggak Sama Sekali

JK Sebut Hapus UN Bikin Siswa Lembek, Nadiem: Nggak Sama Sekali

Andhika Prasetia - detikNews
Rabu, 11 Des 2019 19:16 WIB
Nadiem Makarim (Andhika/detikcom)
Jakarta - Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), menyebut penghapusan ujian nasional (UN) membuat generasi muda menjadi lembek. Mendikbud Nadiem Makarim membantah.

"Nggak sama sekali, karena UN itu diganti asesmen kompetensi pada 2021. Malah lebih men-challenge sebenarnya," ujar Nadiem di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2019).


Nantinya, UN akan diganti asesmen. Apa tujuannya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi yang men-challenge itu bukan muridnya, yang men-challenge itu buat sekolahnya untuk segera menerapkan hal-hal di mana pembelajaran yang sesungguhnya terjadi, bukan penghafalan. Ada pembelajaran, ada penghafalan. Itu hal yang berbeda," kata Nadiem.

"Asesmen kompetensi nggak berdasar mata pelajaran. Berdasarkan numerasi literasi dan juga survei karakter," imbuhnya.


JK sebelumnya mengemukakan efek negatif penurunan penerapan UN, yakni ranking mutu pendidikan Indonesia yang diriset oleh Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan (OECD) lewat Program Penilaian Pelajar Internasional (PISA). Berdasarkan hasil riset PISA, peringkat Indonesia turun pada 2018 ketimbang pada 2015.

"Kalau tidak ada UN, semangat belajar akan turun. Itu pasti! Itu menjadikan kita suatu generasi lembek kalau tidak mau keras, tidak mau tegas bahwa mereka lulus atau tidak lulus. Akan menciptakan generasi muda yang lembek," kata JK di kantor CNBC Indonesia, Gedung Transmedia, Jl Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (11/12). (dkp/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads