"Nggak ada (keistimewaan). Emang diistimewakan apanya? Suruh cerita aja Gibran, mendapatkan perlakuan istimewa dari partai, mana? Sama, daftar, ngisi formulir, semuanya harus dipenuhi," kata Wasekjen PDIP Arif Wibowo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/12/2019).
Arif menjelaskan, PDIP memiliki Peraturan Partai Nomor 24 Tahun 2017 yang mengatur kewenangan-kewenangan setiap tingkatan dalam penjaringan calon kepala daerah. DPC, DPD, dan DPP berhak membuka pendaftaran, namun keputusan final tetap ada di DPP partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk seleksi secara terbatas ada di DPD, dalam bentuk fit and proper, di DPP. Untuk keputusan ada di DPP. Fit and proper, tes psikologi, wawancara, tes tulis. Di PDIP agak ketat," ujar Arif.
"Termasuk kita sedang telusuri rekam jejak kaitannya misalnya dengan soal mantan terpidana korupsi. Jangan-jangan menyembunyikan informasi. Setiap pendaftar kan kita telusuri," imbuhnya.
Arif mengatakan PDIP saat ini tengah berfokus pada konsolidasi partai dan survei terkait calon kepala daerah. Hingga saat ini, menurut Arif, belum ada satu pun calon kepala daerah yang mendapat rekomendasi dari DPP PDIP.
"Kita sekarang ini sedang memastikan proses konsolidasi partai, pertama. Kedua adalah soal survei-survei, kita lihat nanti. PDIP belum merekomendasikan atau mengambil keputusan terhadap siapa yang kita dukung jadi calon kepala daerah. Jadi belum ada satu pun yang kita rekomendasikan," ungkap Wakil Ketua Komisi II itu.
Selain itu, Arif memastikan tak ada mahar dalam pencalonan kepala daerah di PDIP. Menurutnya, tak ada negosiasi antara calon kepala daerah dengan partai soal pembayaran.
"Dan no mahar. Makanya semua pendaftaran gratis di kita. Tidak ada negosiasi jual-beli soal kamu harus bayar partai berapa, tidak," tegas Arif.
Sebelumnya diberitakan, Gibran Rakabuming menyatakan siap mendaftar Pilkada Solo melalui DPD PDIP Jateng besok. Relawan memastikan semua syarat pendaftaran telah lengkap. Sehingga nantinya Gibran akan mengambil formulir dan langsung mengembalikannya.
"Semua sudah siap persyaratannya, seperti KTA PDIP dan lain-lain. Termasuk esai visi dan misinya, semua sudah," kata Koordinator kegiatan, Kuat Hermawan Santoso saat jumpa pers di Solo, Rabu (11/12/2019).
Sebanyak 20 bus sudah disiapkan untuk mengakomodasi 980 relawan yang ingin ikut mengantar Gibran ke Semarang. Para peserta tergabung dari 42 organisasi relawan.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini