Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut Polres Bandara Soekarno-Hatta sudah menerima laporan itu. Pihak Polres Bandara disebutnya sedang menyelidiki laporan tersebut.
"Memang betul sudah ada laporan tapi masih didalami dan akan dilidik oleh Reskrim Polres Bandara," kata Kombes Yusri saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (11/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, petinggi Garuda mempolisikan akun media sosial @digeeembok. Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta AKP Alexander Yurikho menyebut laporan itu dibuat dengan pasal pencemaran nama baik.
"Terkait merasa dicemarkan nama baiknya pelapor," jelas Alex.
Baca juga: Bos Baru Garuda Diumumkan 22 Januari 2020 |
Akun @digeeembok diketahui menyebut Roni Eka sebagai germo. Selain Roni Eka, akun itu menyeret nama-nama bos Garuda lain dalam cuitannya.
"Gerombolan Ari Akshara, Heri Akhyar dan Roni Eka Mirsa adalah TRIO LENDIR. Roni Eka Mirsa aka 'PROVIDER' paham banget manfaatin celah Pramugari untum jadi santapan direktur atau setoran ke Pejabat," tulis akun @digeeembok.
"Germo Jahat bernama: Roni Eka Mirsa," tulis @digeeembok di cuitan lainnya.
Ada Lagi Direksi Garuda yang Dicopot? Ini Sinyal Kemenhub:
(sam/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini