Polisi Selidiki Laporan Petinggi Garuda soal Akun @digeeembok

Polisi Selidiki Laporan Petinggi Garuda soal Akun @digeeembok

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Rabu, 11 Des 2019 15:39 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus (Wildan/detikcom)
Jakarta - Polisi sudah menerima laporan soal pencemaran nama baik yang dibuat oleh Vice President (VP) Awak Kabin Garuda Indonesia Roni Eka Mirsa terkait akun @digeeembok. Saat ini, polisi sedang menyelidiki laporan itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut Polres Bandara Soekarno-Hatta sudah menerima laporan itu. Pihak Polres Bandara disebutnya sedang menyelidiki laporan tersebut.

"Memang betul sudah ada laporan tapi masih didalami dan akan dilidik oleh Reskrim Polres Bandara," kata Kombes Yusri saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (11/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Seperti diketahui, petinggi Garuda mempolisikan akun media sosial @digeeembok. Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta AKP Alexander Yurikho menyebut laporan itu dibuat dengan pasal pencemaran nama baik.

"Terkait merasa dicemarkan nama baiknya pelapor," jelas Alex.



Akun @digeeembok diketahui menyebut Roni Eka sebagai germo. Selain Roni Eka, akun itu menyeret nama-nama bos Garuda lain dalam cuitannya.

"Gerombolan Ari Akshara, Heri Akhyar dan Roni Eka Mirsa adalah TRIO LENDIR. Roni Eka Mirsa aka 'PROVIDER' paham banget manfaatin celah Pramugari untum jadi santapan direktur atau setoran ke Pejabat," tulis akun @digeeembok.

"Germo Jahat bernama: Roni Eka Mirsa," tulis @digeeembok di cuitan lainnya.



Ada Lagi Direksi Garuda yang Dicopot? Ini Sinyal Kemenhub:

[Gambas:Video 20detik]



(sam/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads