Ferry Juliantono soal Wagub DKI: Kita Tunggu dan Hormati Proses di PKS

Ferry Juliantono soal Wagub DKI: Kita Tunggu dan Hormati Proses di PKS

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Rabu, 11 Des 2019 11:42 WIB
Ferry Juliantono (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Partai Gerindra dan PKS masih tarik-menarik kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta dan sama-sama mengajukan nama pengganti Sandiaga Uno. Waketum Partai Gerindra Ferry Juliantono, salah satu kandidat yang diajukan Gerindra, meminta menunggu keputusan dari PKS.

"Kita tunggu saja dan harus kita hormati proses internal partai PKS," kata Ferry kepada wartawan, Rabu (11/12/2019).


PKS sendiri diketahui belum memutuskan sikap terkait usulan nama cawagub dari Gerindra. Ferry sekali lagi menyatakan akan menunggu keputusan dari PKS soal siapa yang akan dipilih menjadi pendamping Gubernur DKI Anies Baswedan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gerindra kan sudah menyampaikan nama-nama calon wagub ke PKS ya. Saya hanya bisa mengatakan kita tunggu saja keputusan PKS," ujarnya.

Sebelumnya, DPD Gerindra DKI Jakarta mengirimkan surat empat calon wagub baru kepada DPP PKS. Mereka adalah Arnes Lukman, Ferry Juliantono, A Riza Patria, dan Sekda DKI Saefullah.


Hingga kini, DPP PKS belum mempunyai keputusan resmi terkait usulan tersebut. "Belum ada," kata jubir PKS, Pipin Sopian, kepada wartawan, Minggu (8/12).

Sementara itu, Penasihat Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi menuturkan pihaknya masih berpegang pada dua nama yang sebelumnya telah disepakati. Nama tersebut adalah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

"Ya intinya kan, kalau kita kan masih dua nama itu. Pak Agung dan Pak Syaikhu. Kemudian Gerindra kan memunculkan beberapa nama itu. Tentu usulan itu bisa ditolak. Hasil musyawarahnya dan lobi-lobinya," tuturnya.




Tonton juga video PKS Tak Ingin Melunak Incar Kursi Wagub DKI:

[Gambas:Video 20detik]



(azr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads