"Tidak berubah. Kan kemarin (Rapat Banggar) tidak dibahas (perubahan anggaran)," ucap Suharti kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (11/12/2019).
Suharti menjelaskan, putusan saat rapat Banggar RAPBD DKI 2020 pada Senin (9/12) malam tidak mengurangi rencana anggaran. Sehingga, tidak ada pemotongan anggaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, rapat Banggar DPRD DKI memutuskan anggota TGUPP dikurangi dari 67 menjadi 50 orang. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi selaku pimpinan memang tidak menyebut nominal angka yang diubah saat memutuskan.
"Dengan menyatakan bismillah TGUPP saya putuskan 50 orang. Yang double job tolong diganti uangnya dikembalikan ke kas daerah," ucap Prasetio, saat rapat Banggar RAPBD, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (9/12).
Namun, setelah selesai rapat, Prasetio meminta ada penyesuaian dari rencana Rp 19,8 miliar. Hal itu disampaikan saat wawancara kepada wartawan.
"Lima puluh orang, disusut kan (anggaran) nanti kelihatan angkanya. Yang mana yang disusut sudah ada pergubnya, pokoknya 50 orang, nanti dihitung," kata Prasetio, kepada wartawan.
Tonton juga video Anggaran Fantastis TGUPP Anies:
(aik/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini