Anggota TGUPP DKI Dipangkas Jadi 50 Orang, Rencana Anggaran Tetap Rp 19,8 M

Anggota TGUPP DKI Dipangkas Jadi 50 Orang, Rencana Anggaran Tetap Rp 19,8 M

Arief Ikhsanudin - detikNews
Rabu, 11 Des 2019 11:05 WIB
Plt Kepala Bappeda DKI Suharti (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom).
Jakarta - Plt Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Suharti mengatakan rencana anggaran untuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) tetap Rp 19,8 miliar. Perubahan hanya pada pengurangan anggota dari 67 menjadi 50 orang.

"Tidak berubah. Kan kemarin (Rapat Banggar) tidak dibahas (perubahan anggaran)," ucap Suharti kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (11/12/2019).
Suharti menjelaskan, putusan saat rapat Banggar RAPBD DKI 2020 pada Senin (9/12) malam tidak mengurangi rencana anggaran. Sehingga, tidak ada pemotongan anggaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau anggaran kan tidak dipotong, keanggotaannya yang dipotong. Nah itu nanti pelaksanaannya (pemotongan anggota) sesuai dengan SK Gubernur saja," ucap Suharti.

Diketahui, rapat Banggar DPRD DKI memutuskan anggota TGUPP dikurangi dari 67 menjadi 50 orang. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi selaku pimpinan memang tidak menyebut nominal angka yang diubah saat memutuskan.
"Dengan menyatakan bismillah TGUPP saya putuskan 50 orang. Yang double job tolong diganti uangnya dikembalikan ke kas daerah," ucap Prasetio, saat rapat Banggar RAPBD, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (9/12).

Namun, setelah selesai rapat, Prasetio meminta ada penyesuaian dari rencana Rp 19,8 miliar. Hal itu disampaikan saat wawancara kepada wartawan.

"Lima puluh orang, disusut kan (anggaran) nanti kelihatan angkanya. Yang mana yang disusut sudah ada pergubnya, pokoknya 50 orang, nanti dihitung," kata Prasetio, kepada wartawan.



Tonton juga video Anggaran Fantastis TGUPP Anies:

[Gambas:Video 20detik]


(aik/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads