Jakarta - Situs www.anshar.net memiliki alamat hosting server di Bolton, Inggris, dan dikelola oleh administrator yang bernama Jonathan Buckle.Hal tersebut disampaikan pengamat telematika Roy Suryo, yang menggelar acara temu wartawan di Mario's Place Menteng Jakarta, Sabtu (19/11/2005).Situs ini memaparkan bagaimana caranya menembak warga asing yang sedang berjalan di trotoar atau jembatan penyeberangan, atau melemparkan granat ke pengendara mobil yang sedang terjebak macet di Jakarta. Gara-gara situs ini, AS, Inggris, dan Australia mengeluarkan
travel warning ke Indonesia.Roy berpendapat, meski server situs itu berada di Inggris, situs itu bisa di-
hosting dari tempat mana pun di dunia. "Tapi melihat dari gaya bahasa yang digunakan di situs itu, bukanlah gaya Bahasa Indonesia, tapi Malaysia," ujarnya.Roy yang melakukan penyelidikan dengan bantuan para aktivis kelompok sukarelawan kemanusiaan Airputih, juga menyampaikan tiga kesimpulan mengenai situs tersebut."Melihat dari hasil
tracing, ada tiga hal yang bisa disimpulkan dari situ. Satu, situs itu memang asli dibuat oleh kalangan teroris itu. Dua, situs dibuat oleh simpatisan terhadap gerakan-gerakan tersebut. Tiga, dibuat oleh pihak yang kontra atau berlawanan demi melakukan fitnah dan mendiskreditkan gerakan itu," jelas Roy yang juga ketua Kominfo Partai Demokrat.Menurutnya, situs itu baru didaftarkan pada tanggal 31 Agustus 2005 pukul 16.03.51 waktu Universal Time Code (UTC) atau pukul 02.00 WIB dinihari waktu Indonesia.Sedangkan apabila dilihat dari detail pemilik, tercatatlah nama Max Fiderman dengan alamat yang diproteksi. Menurut Roy, domain itu ternyata di-
hosting di openhosts.com dan didaftarkan di alamat http://www.joker.com."Terus masalah pemilik aslinya, kalau domain di-
protect biasanya
nggak bisa di-
whois (ditelusuri melalui whois.com-red)," katanya. Jika ingin menyelidiki lebih lanjut, Roy mengusulkan untuk menghubungi tempat situs itu didaftarkan. "Atau coba saja kontak www.joker.com," usulnya.Situs itu yang apabila di-
trace dengan DNS Lookup, beralamatkan internet protocol (IP Address) 195.242.214.5. Dari situ, tercatat nama registrar (lembaga yang menerima pendaftaran situs-red) ialah COMPUTER SERVICES LANGENBACH GMBH DBA JOKER.COM. Situs itu pun berlaku hingga lima tahun. Karena di situ, tanggal berakhirnya masa sewa domain situs itu yakni 31 Agustus 2010."Tapi ini hanya asumsi saya saja. Pihak kepolisian harus menanyakan dan melakukan penyelidikan ke admin tersebut," tambahnya.
(rou/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini