Balai Karantina Pertanian Cilegon Sita 3 Ton Bakso Ilegal di Merak

Cilegon - Balai Karantina Pertanian Cilegon mengungkap penyelundupan 3 ton bakso ilegal asal Lampung. Bakso tersebut disita di Merak gara-gara tak memiliki sertifikat karantina.

"Operasi patuh karantina berhasil mengamankan olahan daging dari sebuah mobil boks yang tidak dilengkapi sertifikat karantina dari area asal," kata Kepala Balai Karantina Cilegon, Raden Nurcahyo, kepada wartawan, Rabu (11/12/2019).

Baca juga: 928 Orang Jadi Tersangka Narkoba Selama 2019 di Banten, Terbanyak Pengangguran

Bakso ilegal itu diamankan pada Selasa (10/12). Dia mengatakan bakso itu dibawa ke Jawa tanpa melalui pemeriksaan Balai Karantina di daerah asal.

"Pemasukan bakso secara ilegal ini berhasil digagalkan berkat kolaborasi intelijen dan operasi patuh yang dilakukan secara simultan," ujarnya.

Baca juga: Bawaslu Peringatkan Petahana Pilkada di Banten Tak Libatkan PNS

Menurut Raden, olahan daging seharusnya bersertifikat agar dapat dipastikan jaminan kesehatannya. Bakso itu pun diamankan untuk proses pengecekan.

"Sehingga belum dipastikan jaminan kesehatannya maka kita sita," kata dia. (haf/haf)