Mayat Wina ditemukan pada Minggu (8/12) dengan kepala terbungkus karung dan kain. Dari autopsi ditemukan luka bekas jeratan di leher korban. Wina dilaporkan hilang pada Selasa, 3 Desember.
Warga menemukan mayat Wina di tanah bekas galian yang ditutupi pelepah sawit di belakang kos Wina di Beringin Raya, Kecamatan Muara Bangkahalu, Bengkulu. Kepalanya ditutup karung, kakinya terikat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi sudah memeriksa sejumlah orang saksi. Anggota keluarga Wina sebelumnya mencurigai penjaga kos tempat Wina tinggal.
"Kami curiga dengan penjaga kos karena hari ini dia hilang entah pergi ke mana. Karena kecurigaan ini kami terus cari ke arah belakang kos dan ditemukan bekas galian," ujar keluarga korban yang tak mau disebutkan namanya dikutip Antara di RS Bhayangkara Bengkulu, Senin (9/12).
Polisi masih memburu pelaku. Keterangan saksi dan bukti yang ditemukan dianalisis untuk mendapatkan petunjuk mengenai pelaku.
Salah satu saksi yakni istri penjaga kos yang ditempati Wina Mardiani diperiksa polisi.
"Masih kita mintai keterangan," katanya.
Yang terbaru, polisi mengamankan motor Wina Mardiani dari dua orang diduga penadah. Motor Wina ini sebelumnya dititipkan oleh pelaku pembunuhan.
Pelaku pembunuhan menurut AKP Indramawan membawa motor Wina dan menitipkannya dengan menyebut motor hasil curian.
"Motor korban ini dikasihkan ke dua orang (diduga penadah). Pengakuan pelaku, motor ini curian," katanya.
Saat ini orang yang dtitipkan motor Scoopy warna abu-abu oleh pelaku pembunuhan Wina Mardiani masih dimintai keterangan.
Tonton juga video Pelajar SMK Bunuh Kekasihnya yang Seorang Janda:
(fdn/fdn)