"Tunggu tanggal mainnya. Ini masih digodok (pejabat di OPD terbaru), jadi kita tidak asal mengangkat orang," ujar Nurdin di kediamannya, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Selasa (11/12/2019).
Nurdin tengah mencari orang yang tepat, karena di 2020 mendatang kepemimpinannya ingin bergerak lebih cepat. Dia lalu menganalogikaannya dengan pesawat yang berjalan dengan 2 mesin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"2020 itu harus double engine, bukan lagi single engine," katanya.
Nurdin membenarkan saat ditanya soal Pergub terkait perampingan OPD akan diberlakukan di awal tahun. "Iya betul, sudah saya tanda tangan kok," ucapnya.
Nurdin juga menyebut para pimpinan OPD terbaru tersebut merupakan pejabat eselon II yang tinggal dilantik. Mereka tidak perlu mengikuti lelang jabatan.
Menurut Nurdin, mutasi yang akan dilakukan nantinya hanyalah mutasi pergeseran pejabat karena ada beberapa OPD yang dilebur. Meski demikian, Nurdin memberi sinyal pejabat yang dinilai tidak serius atau bermain-main akan dinonjobkan.
"Yang bagus ngapain harus nonjob, rugi loh pemerintah. Yang bagus ya (mutasi pergeseran), tapi yang main-main ya harus (dinonjobkan)," tuturnya.
Terkait bocoran siapa pejabat yang dinilai bermain-main, Nurdin mengatakan saat ini masih proses penilaian.
"Kan sekarang dalam proses, kita lihat siapa yang prestasi, yang tidak prestasi. Karena gini, orang yang bagus ditempatkan kita jadi ringan kerjanya," ungkapnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini