.webp)
Peristiwa ini terungkap lewat video yang menampilkan adegan perkelahian antara si penebas dan korban yang telapak tangannya lepas. Insiden itu terjadi di Kampung Cikoronjo RT 002 RW 004, Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jumat (6/12/2019) siang.
"(Pergelangan) tangan sebelah kiri (putus)," ujar Kapolsek Cibarusah AKP Sukarman ketika dimintai konfirmasi detikcom, Senin (9/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sukarman bercerita korban merasa tertantang ketika melihat pelaku melintas di depannya. Pelaku disebut juga seorang pelajar. Korban mengejar pelaku hingga ke perbatasan tugu Cibarusah-Serang Baru. Emosional, pelaku pun menanggapi tantangan korban dengan mengeluarkan celurit. Duel tak terelakkan.
"Pelaku mengarahkan celurit ke arah leher ditangkis lah dengan tangan kiri dan putus telapak tangannya," tutur Sukarman.
Siapa pelakunya? Polisi mengungkapkan ciri-ciri penebas telapak tangan siswa SMK hingga lepas.
Polisi memang masih memburu pelaku. Namun polisi menyebut pelaku mengenakan seragam sekolah dan topi, diduga pelajar.
"Pelaku pakai baju Pramuka dan memakai topi warna putih dan masih diselidiki," kata Sukarman kepada detikcom, Selasa (10/12).
Topi pelaku berhasil ditemukan polisi di lokasi duel. Dari gambar yang diterima detikcom, topi tersebut berwarna putih dan terdapat tulisan 'DIESEL'. Terdapat sejumlah bercak darah di topi pelaku.
Polisi belum mendapatkan informasi mengenai ciri-ciri fisik pelaku. Sukarman mengatakan kamera CCTV di sekitar lokasi tidak secara jelas merekam pelaku karena jaraknya jauh.
"Apabila masyarakat baik pelajar atau guru-guru mengetahui informasi ciri-ciri (pelaku) yang suka memakai topi tersebut agar diinformasikan ke Kapolsek Cibarusah dan pemberi info akan dirahasiakan dan dijamin keamanannya," ungkap Sukarman.
Selain itu, polisi telah meminta keterangan korban untuk mendapatkan petunjuk mengenai pelaku. Namun korban mengaku sama sekali tidak mengenali pelaku. Korban masih dirawat intensif di rumah sakit.
"Pelaku pakai baju Pramuka dan memakai topi warna putih dan masih diselidiki," kata Sukarman kepada detikcom, Selasa (10/12).
Topi pelaku berhasil ditemukan polisi di lokasi duel. Dari gambar yang diterima detikcom, topi tersebut berwarna putih dan terdapat tulisan 'DIESEL'. Terdapat sejumlah bercak darah di topi pelaku.
Polisi belum mendapatkan informasi mengenai ciri-ciri fisik pelaku. Sukarman mengatakan kamera CCTV di sekitar lokasi tidak secara jelas merekam pelaku karena jaraknya jauh.
"Apabila masyarakat baik pelajar atau guru-guru mengetahui informasi ciri-ciri (pelaku) yang suka memakai topi tersebut agar diinformasikan ke Kapolsek Cibarusah dan pemberi info akan dirahasiakan dan dijamin keamanannya," ungkap Sukarman.
Selain itu, polisi telah meminta keterangan korban untuk mendapatkan petunjuk mengenai pelaku. Namun korban mengaku sama sekali tidak mengenali pelaku. Korban masih dirawat intensif di rumah sakit.
Halaman 2 dari 2
