"Kita ingin perkuat tadi saya sudah sampaikan ingin memperkuat pandangan dari dunia luar seperti apa. Hari Rabu kalau nggak salah kita akan teleconference dengan salah satu profesor Amerika yang ahli di bidang KKR itu. Salah satu reference bagi kita bahwa KKR juga dikenalkan di negara lain," kata Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2019).
Moeldoko mengatakan saat ini pemerintah tengah mencari formula terbaik terkait pembentukan KKR. Pasalnya, UU KKR sebelumnya pernah dibatalkan MK beberapa tahun silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan pihaknya hanya melanjutkan konsep KKR yang digagas sebelumnya. Pembentukan KKR ini juga, menurut Mahfud, melibatkan banyak pakar.
"Kita tetap berangkat dari konsep yang lama, lalu konsep yang lama itu kan udah hampir jadi, lalu ada beberapa butir yang belum disepakati. Kita meneruskan itu," ujar dia.
Mahfud juga menegaskan akan mendengarkan semua pihak terkait penyelesaian kasus HAM masa lalu.
"Ya aktivis HAM iya, yang lain tidak. Kita dengarkan semua. Kalau mendengarkan satu kan nggak sempet juga. Semua didengar," ujar dia.
Tonton juga video Kartun SpongeBob Dikritik 'Kasar' dan 'Rasis' dari Profesor AS:
(knv/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini