Polisi: Penebas Tangan Anak SMK hingga Putus Berbaju Pramuka-Topi Putih

Polisi: Penebas Tangan Anak SMK hingga Putus Berbaju Pramuka-Topi Putih

Isal Mawardi - detikNews
Selasa, 10 Des 2019 09:45 WIB
Foto ilustrasi polisi. (Grandyos Zafna/detikcom)
Bekasi - Polisi menyelidiki kasus perkelahian dua pria di Kabupaten Bekasi yang menyebabkan pergelangan tangan korban, TH (20), putus. Pelaku masih diburu polisi.

Kapolsek Cibarusah AKP Sukarman mengatakan pelaku mengenakan seragam sekolah dan topi. Diduga pelaku merupakan pelajar.

"Pelaku pakai baju pramuka dan memakai topi warna putih dan masih diselidiki," kata Sukarman kepada detikcom, Selasa (10/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Topi pelaku berhasil ditemukan polisi di lokasi duel. Dari gambar yang diterima detikcom, topi tersebut berwarna putih dan terdapat tulisan 'DIESEL'. Terdapat sejumlah bercak darah di topi pelaku.

Polisi belum mendapatkan informasi mengenai ciri-ciri fisik pelaku. Sukarman mengatakan kamera CCTV di sekitar lokasi tidak secara jelas merekam pelaku karena jaraknya jauh.

"Apabila masyarakat baik pelajar atau guru-guru mengetahui informasi ciri-ciri (pelaku) yang suka memakai topi tersebut agar diinformasikan ke Kapolsek Cibarusah dan pemberi info akan dirahasiakan dan dijamin keamanannya," ungkap Sukarman.

Selain itu, polisi telah meminta keterangan korban untuk mendapatkan petunjuk mengenai pelaku. Namun, korban mengaku sama sekali tidak mengenali pelaku. Korban masih dirawat intensif di rumah sakit.


"Kondisi sudah membaik dan sudah dapat berkomunikasi serta masih dalam perawatan di RS Medirossa," kata Sukarman.

Sebelumnya, video perkelahian beredar di media sosial. Insiden itu terjadi di Kampung Cikoronjo RT 002 RW 004, Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jumat (6/12) siang. Korban merasa tertantang oleh pelaku yang melintas di depannya. Saat itu, korban mengeluarkan celurit dari dalam tasnya. Korban mengejar pelaku hingga ke perbatasan tugu Cibarusah-Serang Baru.

Pelaku yang diduga menebas tangan TH kemudian juga mengeluarkan celurit. Duel pun terjadi. "Pelaku mengarahkan celurit ke arah leher (korban) ditangkislah dengan tangan kiri dan putus telapak tangannya," tutur Sukarman.

Warga sekitar sempat melerai kedua belah pihak. Pelaku kabur sambil melempar celurit yang digunakanya. Motif perkelahian belum diketahui. Korban masih dirawat di RS Medirossa 2.


Tonton juga 14 Orang Terluka Akibat Kebakaran Hebat di SMK Yadika 6 Bekasi :

[Gambas:Video 20detik]

(isa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads