Tragis! Bayi 40 Hari di Kebon Jeruk Tewas Usai Tersedak Pisang

Tragis! Bayi 40 Hari di Kebon Jeruk Tewas Usai Tersedak Pisang

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 10 Des 2019 05:39 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Bayi berusia 40 hari berinisial AH meninggal dunia lantaran tersedak pisang yang disuapi ibunya sendiri. Polisi mengatakan, sang ibu, YS mengaku tak tahu bahwa bayi berusia 40 hari hanya boleh minum air susu ibu (ASI).

"Bayi 40 hari sama ibunya dicoba dikasih makan pisang, dia (ibunya) enggak tahu kalau umur 40 hari itu, bayi pencernaannya belum boleh makan selain ASI. Akibat ketidaktahuan itu, akhirnya bayinya meninggal," kata Kapolsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, AKP Erick Sitepu di Jakarta, seperti dilansir dari Antara, Selasa (10/12/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (8/12) dini hari di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. AH meninggal saat dilarikan ke Puskemas Kebon Jeruk.

Erick mengatakan berdasarkan hasil visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), penyebab kematian korban lantaran ada potongan pisang yang menyangkut di pernafasan korban. Pihaknya tak menemukan adanya bekas luka maupun kekerasan pada tubuh bayi AH.

"Sudah visum di dokter, di korban kami enggak temukan luka atau bekas kekerasan. Jadi memang murni karena ketidaktahuan ibunya itu," kata dia.



Lantaran murni kelalaian dan tak ditemukan adanya bekas kekerasan di tubuh AH, maka polisi tidak menahan YS. AH pun telah dimakamkan di TPU kawasan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, usai divisum di RSCM untuk memastikan penyebab kematiannya.

Sementara, sang ibu masih sangat terpukul karena kelalaiannya menyebabkan, salah satu bayi kembarnya, AH meninggal dunia. Dia tak menyangka keputusannya memberikan pisang kepada sang anak yang baru berusia 40 hari bakal berujung kematian.

"Baru kali ini saja saya suapin dia pisang pas Sabtu malam sekitar jam 19.30 WIB, sebelumnya sih dia sehat-sehat aja," kata YS.



Yuni mengatakan, pisang tersebut juga diberikan kepada adik kembar AH. Namun, sang adik tak mengalami nasib yang sama.

"Adiknya itu enggak apa-apa, cuma kakaknya aja yang tersedak mungkin memang sudah takdirnya. Pisangnya itu juga cuma dua suap sendok bayi aja, bukan satu buah gitu saya cekokin," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
(mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads