"(Peluang Gibran) masih dong, masih. Terbuka, terbuka," kata Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat kepada wartawan, Senin (9/12/2019).
Djarot menjelaskan DPC dan DPD PDIP hanya menjaring para calon kepala daerah yang mendaftar. Setelah itu, DPP PDIP akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) serta survei elektabilitas terhadap para calon kepala daerah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djarot mengatakan keputusan final soal siapa yang dicalonkan PDIP di setiap daerah berada di tangan DPP partai. Eks Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan semua calon harus mengikuti mekanisme yang ada, termasuk Gibran.
"Tetap (Gibran ikut fit and proper test). Jadi kita memperlakukan sama ya, semuanya harus mengikuti mekanisme dan aturan-aturan partai," tegas Djarot.
Simak Video "35 Orang Daftar Kepala Daerah Via PDIP Jateng, Gibran Belum"
Para calon kepala daerah itu selanjutnya akan mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP usai mengikuti fit and proper test dan dinyatakan terpilih. Surat rekomendasi itu akan ditandatangani Ketua DPP dan Sekjen PDIP atas sepengetahuan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Ini kan bukan hanya Solo aja, semuanya kan. Jadi jangan salah, rekomendasi itu yang mengeluarkan DPP partai, dan itu akan di dalam surat tertulis rekomendasi, dengan kertas khusus yang tidak bisa dipalsu," ungkap Djarot.
"Yang tanda tangan Bu Mega disimpan, tapi (tanda tangan) salah satu Ketua DPP dengan Sekjen. Harus dengan Sekjen. Yang tanda tangan (surat rekomendasi) Ketua DPP dan Sekjen, yang asli ada di Bu Mega," imbuhnya.
Seperti diketahui, DPD PDIP Jawa Tengah tengah membuka pendaftaran untuk para calon kepala daerah dari PDIP. Gibran Rakabuming Raka dipastikan akan mendaftar dan mengembalikan formulir tepat di hari terakhir pendaftaran pada Kamis (12/12) mendatang.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini