Gara-gara Dianiaya Senior, Aidil Mundur dari IPDN

Gara-gara Dianiaya Senior, Aidil Mundur dari IPDN

- detikNews
Sabtu, 19 Nov 2005 07:05 WIB
Padang - Meski Plt. Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Diah Anggraini sudah menjamin keamanan praja IPDN Aidil Zulfahmi (19) bila kembali ke kampusnya, Aidil tetap pada keputusan untuk tidak meneruskan pendidikannya di IPDN. Aidil adalah korban penganiayaan oleh tiga seniornya pada saat lebaran lalu di kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).Orang tua Aidil menegaskan keputusan mundur tersebut diambil karena Aidil sudah merasa tidak nyaman lagi melanjutkan pendidikannya di IPDN. "Keluarga besar kami juga tidak menginginkan Aidil kembali ke kampus tersebut," kata Zulkarnaini, ketika ditemui detikcom di Padang, Sabtu (19/11/2005).Dikatakan Zulfahmi, pihaknya sudah memberi kuasa kepada anggota keluarganya yang berada di Jakarta untuk menyampaikan pengunduran diri tersebut kepada Rektor IPDN. "Memang lebih baik dia mundur saja. Kami susah-susah membesarkan Aidil bukan untuk dipukuli seperti itu," tegasnya.Sementara itu, Kasat Reskrim Poltabes Padang Kompol Mukti Juharsa, SIk, ketika dikonfirmasi mengatakan dua tersangka pengeroyok Aidil, Anhal Mulya Perkasa dan Heriza Safani masih ditahan di Mapoltabes Padang untuk penyidikan lebih lanjut. Sedangkan, tersangka Tomi TRD tidak ditahan karena hanya dikenai pasal penganiayaan ringan.Seperti diberitakan sebelumnya, Aidil dianiaya dengan pukulan dan tendangan ketika berlebaran ke rumah seniornya Anhar di Jalan Padang-Pariaman Siteba, Selasa 8 November lalu. Perlakuan yang sama juga diperolehnya di rumah senior lainnya, Harizal dan Romi TRD. Aidil bersama kedua orang tuanya melaporkan kasus penganiayaan itu ke Poltabes Padang pada 12 November 2005. (ddn/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads