Wapres: Mari Nikmati Keindahan Bali

Wapres: Mari Nikmati Keindahan Bali

- detikNews
Jumat, 18 Nov 2005 23:46 WIB
Denpasar - Pasca bom Kuta dan Jimbaran, 1 Oktober 2005, lokasi bom di Jimbaran ramai dikunjungi para pejabat Indonesia dan negara sahabat. Kali ini, Jumat (18/11/2005) Wapres Jusuf Kalla menikmati makan malam dan matahari tenggelam di kawasan kafe Nyoman, Jimbaran.Kedatangan Kalla ke Kafe Nyoman di Jimbaran ini didampingi oleh tujuh menteri, yaitu Menteri Kebudayaan dan pariwisata Jero Wacik, Menakertrans Fahmi Idris, Menkeu Jusuf Anwar, Mentan Anton Apriantono, Menneg Koperasi dan UKM Suryadarma Ali, Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Saifullah Yusuf, dan Menteri Dalam Negeri M Maruf. Begitu tiba di Jimbaran pukul 18.00 Wita, Kalla langsung berjalan mengelilingi kawasan kafe diikuti para menteri. Ia berjalan santai dari depan kafe Nyoman dan menikmati suasana sunset dari bibir pantai. Suasana kafe di Jimbaran sangat ramai, karena selain dipenuhi rombongan Kalla, lokasi ini juga dipenuhi para wisatawan domestik dan manca negara. "Kita di sini untuk menikmati sunset, makan enak di Jimbaran ini dan juga untuk memberikan suasana bahwa Bali memang enak, menarik. Kita ingin mengatakan kepada masyarakat tetap menikmati Bali, terlalu mubazir kalau keindahan begini tidak dinikmati," kata Kalla usai menikmati hidangan ikan bakar kepada wartawan. "Setelah kejadian kemarin (bom) sebenarnya tidak ada yang hilang di Bali, pantai tetap, hotel tetap, senyumnya tetap, matanya orang bali tetap enak kalau menari, ramah tamahnya yang hilang hanya satu sedikit rasa aman," katanya.Kala mengatakan, tertangkapnya Dr Azahari akan mempercepat pemulihan pariwisata Bali. Kalla memperkirakan, menjelang akhir tahun 2005 Bali akan kembali dipenuhi wisatawan. Negara seperti Australia, Filipina, Rusia tidak ada alasan khawatir untuk datang ke Bali. "Kami yakin tidak perlu lagi ada yang dikhawatirkan lagi di Bali. Dengan syarat kepolisian, masyarakat (keamanan desa) menjaga keamanan siapapun yang datang," ujar Ketua Umum Partai Golkar ini. (ddn/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads