"MA turut prihatin, meminta aparat bewenang untuk mengusut secara tuntas," kata juru bicara MA, hakim agung Andi Samsan Nganro saat berbincang dengan tim 'Blakblakan' detikcom, Minggu (8/12/2019).
Jamaluddin ditemukan tewas di mobil miliknya di area kebun sawit Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Jumat (29/1). Sepekan lebih berlalu, polisi belum mengungkap siapa pembunuh Jamaluddin.
![]() |
"Kita bersabar dulu. Menunggu pengungkapan, apa motifnya. Kami meminta polisi untuk mengusut tuntas. Dari kasus ini kita jadikan pengalaman juga bagi rekan-rekan hakim terkait pengamanan," ujar Andi Samsan Nganro.
Menurut Andi, keamanan hakim memang cukup rawan. Sebab, tidak ada ajudan/pengawal melekat. Oleh sebab itu, Andi meminta para hakim untuk pandai-pandai menjaga diri. Negara juga diminta memikirkan keamanan hakim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "Polisi Periksa 18 Saksi Terkait Tewasnya Hakim PN Medan"
(asp/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini