Kengerian tersebut lantaran bangunan mal menjadi agak miring. Hal itu diduga karena besi yang menjadi rangka bangunan Mal Lokasari memuai lantaran diterpa panas ratusan derajat.
"Di atas kita ngeri juga karena bangunan udah agak miring sedikit karena besi-besi rangkanya sudah, mungkin karena panas sekian ratus derajat memuai dan agak melengkung," kata Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, Abdul Kholik di lokasi kebakaran, Jalan Mangga Besar, Jakarta Barat, Minggu (8/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdul mengatakan proses pemadaman Mal Lokasari ini memang butuh waktu. Banyaknya sekat ruangan menjadi kendala proses menjadi berkepanjangan.
"Semalam kita sudah nyatakan kebakaran sudah selesai, tapi ternyata pagi tadi dapat informasi lagi bahwa terjadi penyalaan kembali. Karena memang bangunan ini sendiri banyak sekat-sekat yang memang teman-teman harus hati-hati. Banyak sekat-sekat yang terlalu rumit, terlalu sempit," kata Abdul di lokasi kebakaran, Jalan Mangga Besar, Jakarta Barat, Minggu (8/12/2019).
Tonton juga Bikin Resah Warga, Tawon Vespa dan Sarangnya di Sukabumi Dievakuasi :
Abdul mengatakan, sekat-sekat di Mal Lokasari itu menghambat proses pemadaman dan pendinginan. Pihaknya pun terpaksa menjebol tembok-tembok yang menjadi sekat-sekat di Mal Lokasari itu untuk mencari titik-titik api.
"Awalnya tadi pagi api cukup mulai timbul lagi, nongol lagi. Tapi inisiatif perwira piket langsung melakukan, kalau bisa jebol kita jebol, jadi kita bolong-bolong. Karena awalnya kita coba pakai blower ditiup asapnya balik lagi. Ternyata nggak ada ruangan asap itu sendiri, karena bangunan itu rapat banget, ada kaca dipecahin supaya asap itu keluar," tuturnya.
Kendati demikian, Abdul mengatakan saat ini proses pemadaman sudah hampir tuntas. Proses pendinginan masih akan terus dilakukan hingga panas tak lagi melingkupi bangunan mal tersebut.
"Sekarang tinggal penuntasan aja sih, karena tadi saya pantau tinggal panas-panas dari bangunan itu, karena rangka besarnya itu dari besi semua," kata Abdul.
Sementara untuk stok air, Abdul mengatakan pihaknya juga mengambil supply dari Kali Beton Tamansari. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air guna proses pendinginan.
"Ini kita lagi coba juga dari Kali Beton, itu dari unit yang gede," kata Abdul.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini