Tak Setuju Direksi BUMN Dilarang Main Moge, Komisi VI: Kritisi Kinerjanya

Tak Setuju Direksi BUMN Dilarang Main Moge, Komisi VI: Kritisi Kinerjanya

Matius Alfons - detikNews
Sabtu, 07 Des 2019 07:32 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Ketua Komisi VI DPR, Faisol Riza menyebut usulan Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon soal direksi BUMN tidak boleh main motor gede (moge) mengada-ngada. Menurutnya yang seharunya dikritisi adalah kinerja direksi BUMN.

"Bukan main mogenya yang harus dikritisi. (Tapi kritisi) Kinerja atau pelanggaran hukum (dugaan penyelundupan, red), bukan dari sisi itunya (main moge). Kita kembalikan pada tugas yang sebenarnya. Usulan itu mengada-ada," kata Faisol saat dihubungi, Jumat (6/12/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faisol mengatakan justru yang seharusnya diberi masukan yakni pihak bea-cukai. Selain itu, dia juga yakin tidak semua direksi BUMN melakukan pelanggaran hukum.

"Itu domain bea-cukai. Bea-cukai harus diperkuat. Dari sisi BUMN tentu perlu tindakan preventif. Tapi saya kira semua direksi dan pimpinan BUMN bukan orang bodoh yang akan melanggar hukum," ujarnya.



Faisol juga meminta agar Menteri BUMN Erick Thohir segera membenahi jajaran Garuda. Dia akan menunggu hasil pembenahan tersebut dalam rapat kerja mendatang.

"Kami sudah meminta Pak Erick segera menuntaskan kasus itu sekaligus menjadi momentum ini untuk melakukan evaluasi menyeluruh pada Garuda. Segera benahi dan nanti kami akan minta menyampaikan hasilnya dalam raker mendatang," ucapnya.

Senada dengan Faisol, Wakil Ketua Komisi VI DPR, Martin Manurung juga menilai usulan Jansen tidak tepat. Menrutnya kejadian yang menimpa Dirut Garuda terkait penyelundupan Harley-Davidson dan sepeda Brompton lebih kepada persoalan etika.

"Menurut saya, itu bukan soal hobi tetapi soal etika (azas kepatutan). Hobi apapun harus tahu etika dan kepantasan, hobi olahraga pun seperti golf misalnya kalau tidak tahu etika ya bisa jadi masalah. Kementerian BUMN harus memastikan good corporate governance dan etika pejabat dijalankan oleh seluruh jajaran BUMN," ungkap Martin Manurung.



Sebelumnya Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon berharap Menteri BUMN Erick Thohir serius bersih-bersih di perusahaan pelat merah. Belajar dari kasus dugaan penyelundupan Harley-Davidson-sepeda Brompton oleh Dirut Garuda Ari Askhara, Jansen menyarankan agar jajaran direksi dan komisaris BUMN dilarang bermain motor gede.

"Belajar dari kasus Garuda dan Ari Askhara. Kalau memang serius bersih-bersih, saya menyarankan Erick Tohir buat kebijakan: Direksi dan Komisaris BUMN dilarang main moge dan Harley! Tidak tepat saja kerja di perusahaan plat merah bermewah-mewahan di tengah BUMN buntung dan rakyat banyak susah," kata Jansen kepada wartawan, Jumat (6/12).
Halaman 2 dari 2
(maa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads