Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Pusat merasa terganggu oleh pedagang kaki lima (PKL) yang membuka lapak di depan Pos Tanah Abang, Jakarta Pusat. Keberadaan PKL menyulitkan unit mobil damkar saat akan keluar menuju lokasi kebakaran.
"Iya. Itu mengganggu. Mobil mau jalan harus tunggu mereka singkirkan dagangan," ucap Kepala Suku Dinas PKP Jakarta Pusat Hardisiswan, saat dimintai konfirmasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi sering diingatkan anggota, mereka pergi. Kemudian gelar dagangan lagi," kata Hardisiswan.
(aik/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini