Pimpinan KPK soal Kasus Novel: Ada Kemajuan atau Tidak Harus Dilaporkan

Pimpinan KPK soal Kasus Novel: Ada Kemajuan atau Tidak Harus Dilaporkan

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Jumat, 06 Des 2019 19:35 WIB
Foto: Saut Situmorang (dokumentasi 20detik)
Jakarta - KPK masih menunggu hasil pengungkapan kasus teror terhadap Novel Baswedan. KPK menilai ada atau tidaknya kemajuan dalam pengungkapan itu harus disampaikan ke publik.

"Bagaimanapun kami masih menunggu ya hasilnya itu seperti apa. Kalaupun ada kemajuannya sebaiknya dilaporkan sejauh mana kemajuannya, kalau tidak ada kemajuannya tentu juga harus dilaporkan ke publik," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2019).


Saut mengatakan, meski tim yang dibentuk untuk mengungkap kasus itu sering melakukan pertemuan, perkembangan penyelidikan kasus itu sangat lamban. Dia menilai target waktu yang diberikan presiden bisa saja meleset.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya lagi-lagi itu kan target ya, jadi sama dengan analisis, analisis bisa saja meleset, target bisa juga meleset. Yang paling penting adalah ada kemajuan yang signifikan di situ, itu yang ditunggu oleh publik," ucap dia.

Lamanya pengungkapan kasus itu menurutnya juga bisa mempengaruhi pandangan publik pada KPK. Selain itu pegawai KPK juga bisa putus asa dan perlahan meninggalkan KPK.


"Nanti publik jadi skeptis dan orang tidak mau lagi kerja di KPK, sekarang sudah beberapa kali juga sudah mulai keluar-keluar. Bisa jadi mereka hopeless juga, kita nggak mau seperti itu, oleh sebab itu sebaiknya kita segera menemukan siapa pelakunya," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal meminta laporan Kapolri Jenderal Idham Azis terkait perkembangan penanganan kasus teror terhadap Novel Baswedan. Jokowi mengundang Kapolri datang ke Istana pada Senin (9/12/2019) pekan depan.

"Nanti saya jawab setelah saya dapat laporan dari Kapolri. Senin akan saya undang Kapolri," kata Jokowi di sela kunjungan kerja di Cilegon, Jumat (6/12).

Simak Video "Senin Besok, Jokowi Tagih Kasus Novel ke Kapolri"

[Gambas:Video 20detik]

(abw/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads