Mayat pertama kali ditemukan kepala sekolah sekitar pukul 07.30 WIB, Jumat (6/12/2019). Saat itu ruangannya terkunci dari dalam.
"Setelah itu kepala sekolah mengambil kunci cadangan, setelah dibuka pintu ruangan tersebut, lalu tercium aroma bau busuk dari dalam ruangan," kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP DP Ambarita saat dimintai konfirmasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah merupakan penjaga sekolah yang diduga meninggal karena sakit. Hasil pemeriksaan dari dokter puskesmas, tidak ditemukan tanda-anda kekerasan pada tubuh korban.
Di lokasi juga ditemukan obat-obatan dan handphone. Diperkirakan, menurutnya, mayat sudah meninggal sekitar 3 hari lalu di ruang kepala sekolah tersebut.
Jasad korban dibawa keluarga ke Kecamatan Jiput untuk segera dimakamkan. (bri/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini