"Ya nongkrong (sambil) parkir karena di depannya ada toko-toko suvenir. Sudah kita lakukan patroli gabungan dengan Satpol PP untuk menciptakan rasa aman," kata Kapolsek Kuta Utara AKP Anom Danujaya saat dimintai konfirmasi, Jumat (6/12/2019).
Anom mengatakan anak-anak itu juga sudah diimbau agar tidak parkir di depan rumah Tamara karena dinilai mengganggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah dilakukan imbauan untuk tidak parkir di depan rumah Tamara. (Dinilai) Mengganggu karena dijadikan parkir, dan ada yang duduk di parkiran," tutur Anom.
Saat didatangi petugas pada Kamis (5/12) sudah tidak ada anak-anak nongkrong di depan rumah Tamara. Namun, petugas sudah menitipkan pesan tersebut ke para pedagang di depan rumah Tamara.
"Pada saat patroli sudah tidak ada parkir, namun tetap diimbau kepada pedagang-pedagang untuk tidak parkir di lokasi," sambungnya. (ams/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini