Polisi Tangkap Bos Penikam Buruh Bangunan di Makassar

Polisi Tangkap Bos Penikam Buruh Bangunan di Makassar

Hermawan Mappiwali - detikNews
Jumat, 06 Des 2019 13:56 WIB
Foto: Hermawan M-detikcom/Polrestabes Makassar
Makassar - Polisi menangkap Nasir (28), pria yang menikam buruh bangunan berinisial TM (19) di Makassar, Sulsel. Pelaku merupakan pengawas buruh bangunan.

"(Pelaku ditangkap) di Jeneponto, di daerahnya (kampung halamannya) dia," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan Wibisono, kepada wartawan di kantornya, Jl Ahmad Yani, Jumat (6/12/2019).

Penikaman terjadi saat pelaku mendatangi korban dan sejumlah buruh bangunan lainnya di areal proyek gedung asrama mahasiswa, Universitas Islam Makassar (UIM), Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, sekitar pukul 12.30 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan WibisonoKapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan Wibisono Foto: Hermawan M-detikcom




Korban saat itu sedang tertidur hingga dibangunkan oleh pelaku. "Dia (pelaku) mengambil badik untuk menusuk (korban)," ujar Yudhiawan.





Yudhiawan mengatakan, tiga orang buruh bangunan lainnya turut dikejar polisi karena membantu pelaku menikam korban.

"Perannya bersama-sama yang bersangkutan, ikut mukul, ikut melukai korban, yang tiga ini turut membantu," ujar Yudhiawan.

"Ada perannya yang sangat fatal (memegangi korban sebelum ditikam). Mungkin kalau dia (korban) tidak dipegangi, mungkin tidak tertusuk," sambung Yudhiawan.





Polisi menyebut, pengeroyokan dan penikaman yang menewaskan korban karena Nasir dan korban sempat cekcok dua hari sebelum penganiayaan.

"Sebenarnya ada keributan dahulu, mungkin disebabkan karena karyawannya ada yang malas-malasan," katanya.

Nasir dijerat polisi Pasal 170 Ayat 2 KUHP Juncto Pasal 2 ayat 1 UU Darurat 1951. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads