Mega Tagih Pengganti Ma'ruf dan Mahfud di BPIP, Istana: Segera Diisi

Mega Tagih Pengganti Ma'ruf dan Mahfud di BPIP, Istana: Segera Diisi

Andhika Prasetia - detikNews
Kamis, 05 Des 2019 17:04 WIB
Juru bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman. (Andhika/detikcom)
Jakarta - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri menagih Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencari pengganti Ma'ruf Amin dan Mahfud Md di BPIP. Pihak Istana menyebut Jokowi akan mencari pengganti keduanya.

"Insyaallah segera kita isi dengan tokoh yang sesuai dengan apa yang diperlukan," ujar jubir Presiden, Fadjroel Rachman, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2019).


Ma'ruf dan Mahfud sebelumnya menjabat anggota Dewan Pengarah BPIP. Kini mereka menjadi Wakil Presiden dan Menko Polhukam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kan itu hak prerogatif Presiden untuk menentukan kapan dan siapa. Tapi memang yang dimintakan Bu Mega setelah kemarin itu segera dipertimbangkan," ujar Fadjroel.


Simak Video "Megawati Tantang yang Ingin Dirikan Khilafah ke DPR"

[Gambas:Video 20detik]




Fadjroel tidak mengetahui apakah Mega sudah memberikan masukan kepada Jokowi. Namun ia meyakini posisi pengganti Ma'ruf dan Mahfud segera diisi tokoh lain.

"Kalau melihat presiden menganggap pembinaan dan implementasi Pancasila sangat penting, sama pentingnya dengan pembangunan ekonomi dan politik, tentu akan segera dilakukan," ucapnya.

Mega sebelumnya menegaskan tugas BPIP tidak mudah. Karena itu, Mega berharap Jokowi bisa segera mengisi pos yang ditinggalkan Ma'ruf dan Mahfud.

"Sampai sekarang, mohon maaf Pak Jokowi, belum ada penggantinya. Saya berulang kali mengingatkan beliau, kami masih kurang," kata Mega dalam acara Presidential Lecture Internalisasi dan Pembumian Pancasila, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/12).
Halaman 2 dari 2
(dkp/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads