"Persoalan tanah, Mas Stafsus, ini masalah nasional. Setiap hari saya membaca bertumpuk-tumpuk pengaduan soal lahan dan itu mayoritas warga kita, warga desa," kata Said Aqil dalam Sarasehan Nasional Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Jakarta sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (4/12/2019) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan sampai keberpihakan kita total hanya kita berikan kepada konglomerasi. Berpihaklah pada masyarakat, kepada warga desa," ujarnya.
Aminuddin, yang menjadi pemateri, kemudian memaparkan permasalahan yang menjadi tupoksinya sebagai stafsus, sekaligus memaparkan rencana kerja pemerintah untuk mengatasi berbagai persoalan tersebut. Aminuddin menyebut pemerintah saat ini tengah bekerja keras untuk mengurangi kesenjangan lewat program yang berdampak pada ekonomi warga.
Baca juga: Daftar Panjang 22 Stafsus Jokowi-Ma'ruf Amin |
"Kami sedang merumuskan bersama Kementerian Koperasi dan UMKM dalam hal upskilling UMKM dari hulu sampai hilir, intensifikasi dan ekstensifikasi produk UMKM," ucap Aminuddin.
Dia juga menyebut pemerintah memiliki program strategis untuk redistribusi aset demi mendukung pertanian rakyat. Menurutnya, potensi lahan yang ada akan dimaksimalkan untuk meningkatkan hasil pertanian.
"Program strategis pemerintah soal redistribusi aset bisa menjawab persoalan ekonomi di pedesaan. Semua potensi lahan dan sumber daya alam akan dimaksimalkan untuk meningkatkan ekspor dan menghasilkan komoditi atau produk substitusi impor. Di sini lah pesantren, desa dan UMKM akan memiliki peranan yang sangat strategis," tutur Aminuddin.
Simak juga video Kelaparan, Kawanan Monyet Jarah Lahan Pertanian di Tasikmalaya:
(haf/haf)











































