PT Sioen Tolak Temui Disnaker

Jakarta - Insiden kerasukan ratusan pekerja PT Sioen Indonesia mendapat perhatian Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi. Petugas Disnaker pun mendatangi PT Sioen untuk mendapatkan klarifikasi. Sayang manajemen menolak menemui. Petugas yang jumlahnya tiga orang itu tiba di PT Sioen, Jalan Narogong Raya, Bantargebang, Bekasi, pukul 10.00 WIB, Jumat (18/10/2005). Meski dari Disnaker, petugas itu tetap saja tak bisa bebas memasuki perusahaan milik pengusaha asal Belgia itu.Pihak sekuriti meminta ketiga petugas itu menunjukkan surat tugas dari Disnaker. Setelah itu sekuriti mengantar mereka ke pihak manajemen. Namun setelah sekitar 30 menit menunggu, pihak manajemen menolak menemui mereka. Alasannya manajemen sedang sibuk tahlilan dan rukyah. Petugas Disnaker diminta datang lagi Senin (21/11/2005). Sikap manajemen itu membuat petugas Disnaker kesal. "Coba tolong kalau misalkan menolak, bilang saja. Jangan dilama-lama seperti ini," gerutu salah seorang petugas. Mereka kemudian bergegas meninggalkan PT Sioen dengan naik Kijang. Sekitar 250 pekerja PT Sioen, Rabu (16/11/2005) dan Kamis (17/11/2005) kemarin histeris dan pingsan secara massal. Mereka diduga kerasukan atau dimasuki roh halus. Tapi ada pula dugaan karyawan pingsan akibat keracunan gas yang bocor dari instalasi pabrik. Namun hingga kini hal itu belum bisa dikonfirmasikan. Dinkes Kota Bekasi sedang meneliti kualitas udara di pabrik. (iy/)