"Kami akan membangun sektor ini karena perintah presiden sudah jelas sektor aquaculture. Kenapa, ini tempat untuk munculnya lapangan pekerjaan baru," kata Edhy dalam sambutannya di gedung KKP, Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (3/11/2019).
Menurut Edhy, kemampuan para keluarga di Indonesia memenuhi kebutuhannya untuk mengkonsumsi ikan perlu diperhatikan. Namun, pada prosesnya mulai dari penangkapan ikan terdapat regulasi yang tidak efisien.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edhy pun memberi gambaran mengenai regulasi yang menurutnya tidak efisien tersebut. Menurutnya, regulasi yang tidak efisien ini memakan waktu yang begitu lama.
"Kan logikanya sederhana. Ngurus izin kapal itu kan sudah setiap saat ngurus itu dan menteri KKP ini sudah hampir 20 tahun. 20 tahun berarti kan kalau tiap tahun dihitung sebagai sekali sudah ada 20 kali proses perizinan itu dilaksanakan," ujarnya.
"Kalau izin kapal diterapkan berulang-ulang selama 1 kali ini akan bisa dipermudah. Ini sudah 20 kali. Seolah-olah di sini adalah tambak uang yang tidak boleh diganggu oleh siapa-siapa. Kami nggak mau ini dijadikan alat, regulasi menjadi alat pemerasan bagi mereka sekalian. Kami ingin ini segera bisa kita bereskan," jelas Edhy.
Dia berharap berbagai usulan komprehensif untuk mendorong peningkatan industri perikanan dan kelautan dapat didiskusikan dalam acara ini. Edhy juga mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai lembaga terkait.
"Tanggal 4 dan 5 besok kami akan mengadakan rapat kerja nasional dengan seluruh stakeholder, pengambil kebijakan, kepada kepala dinas, para pemangku kepentingan. Ini kami lakukan jadi komunikasi 2 arah antara pusat dan daerah," ucapnya.
Sementara, CEO Minapoli, Rully Setya Purnama berharap kegiatan ini memunculkan solusi dan mengakomodir aspirasi untuk menjawab berbagai tantangan di bidang kelautan dan perikanan.
"Jadi kita menjembatani sekarang kalau bapak ibu dan teman-teman semua punya inovasi, inovasinya bisa dipakai industri, jangan khawatir, kita punya roadmap-nya jelas, mulai dari ide itu muncul hingga ide itu dikonversi sehingga dapat digunakan industri," kata Rully yang sekaligus pengelola platforme online itu.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen lembaga. Mulai dari para perwakilan kampus di Indonesia, beberapa pengelola startup hingga organisasi.
Halaman 2 dari 2