"Saat hendak kita tangkap, Rahman melepaskan tembakan ke arah petugas. Rahman tewas dalam kontak tembak," kata Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe AKP Indra Herlambang dalam konferensi pers di Mapolres Lhokseumawe, Selasa (3/12/2019).
Kasus yang melibatkan Rahman bermula saat dia mengibarkan bendera Alam Peudeng di tiang bendera SD 17 Sawang, Aceh Utara pada pertengahan November lalu. Pada tiang bendera tersebut juga dipasang benda diduga bahan peledak atau bom.
Selain itu, Rahman juga membuat beberapa postingan provokatif di akun media sosial miliknya. Polisi yang mendapat laporan terkait aksi Rahman kemudian membentuk tim khusus yang terdiri dari personel Polda Aceh, Brimob serta anggota Polres Lhokseumawe.
"Setelah kejadian bapak Kapolda Aceh membentuk tim khusus untuk menyelidiki keberadaan pelaku," jelas Indra.
Simak video Warga Pergoki Pria Berhijab di Halte Masjid Baiturrahman Aceh: