Sejauh ini, Bintang memahami penjelasan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali bahwa atlet senam dari Jawa Timur tersebut dikeluarkan bukan karena tidak perawan, melainkan karena prestasi dan kurang disipilin. Dia mengimbau semua pihak untuk tenang melihat kasus ini.
"Mudah-mudahan dengan kejadian ini justru akan menjadi momentum. Kita harapkan kepada semua kementerian lembaga, semua stakeholder yang ada tidak ada lagi diskriminasi terhadap perempuan. Pada intinya kalau infonya nanti kita tunggu Pak Menpora hadir hari ini, nanti ketemu, dan sudah dipastikan bahwa tidak ada keterkaitan dengan keperawanan dipulangkannya atlet tersebut," tuturnya.
(dnu/bar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini