Ada Proyek LRT Cawang-Dukuh Atas, Lalin Arah Semanggi Mulai Dialihkan

Jakarta - Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik selama pengerjaan Proyek LRT Cawang-Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Rekayasa lalu lintas di sekitar Landmark Tower itu diberlakukan selama 1 tahun ke depan.

"Rekayasa lalu lintas untuk pengerjaan Proyek LRT Cawang-Dukuh Atas segmen Dukuh Atas (Landmark), mulai tanggal 3 Desember sampai dengan 31 Desember 2020," kata Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya lewat akun Twitter @TMCPoldaMetro, Senin (2/11/2019).

Pertama, lalu lintas dari arah Timur (Manggarai) menuju Selatan (Semanggi) yang semula dapat belok kiri di traffic light Waduk akan dialihkan melalui Jalan Galunggung. Pengendara akan diarahkan belok kiri di kupingan BNI menuju Jalan Jenderal Sudirman.

Baca juga: Proyek LRT Jabodebek Sudah 67%, Selesainya Kapan?

Lalu lintas dari arah Selatan (Semanggi) juga tak bisa lagi putar balik di kolong Sudirman. Pengendara akan diarahka berputar di Bundaran HI.

Lalu lintas dari arah Barat (Karet) menuju Selatan (Semanggi) yang semula mengikuti sistem satu arah di sekitar kawasan Landmark dialihkan melalui Jalan Margono Djoyokusumo hingga Jalan Jenderal Sudirman. Kemudian lalu lintas dari arah barat (Karet) menuju utara (Bundaran HI) dialihkan melalui Jalan Margono Djoyokusumo.

Rekayasa Lalu Lintas untuk pengerjaan Proyek LRT Cawang-Dukuh Atas segmen Dukuh Atas (Landmark), mulai tanggal 3 Desember s/d 31 Desember 2020. pic.twitter.com/zqo6oy06p1

— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) December 2, 2019

Sedangkan lalu lintas dari utara (Bundaran HI) menuju barat (Karet), tak bisa langsing belok kiri ke turunan Landmark. Kendaraan dialihkan berputar di Simpang Susun Semanggi kembali ke arah Bundaran HI melalui Jalan Prof Dr Satrio.

Terakhir lalu lintas dari arah utara (Bundaran HI) yang akan kembali ke utara (Bundaran HI) melalui underpass Sudirman dialihkan berputar di Simpang Susun Semanggi melalui Jalan Prof Dr Satrio. (abw/zak)