Berbekal cairan solar, lap, dan racun serangga, sejumlah petugas damkar bergantian naik ke atap rumah warga yang berada di Kampung Lemburkolot itu. Petugas secara perlahan mencopot sarang tawon vespa tersebut.
"Evakuasi sengaja dilakukan malam hari karena tawon jenis vespa tersebut lebih agresif ketika banyak cahaya terutama pada siang hari. Tadi juga kita minta warga buat memadamkan aliran listrik," kata Ace Fatah, Ketua Tim Rescue Damkar Sukabumi, kepada awak media, Senin (2/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tawon yang dievakuasi memiliki bentuk lazim tawon pada umumnya. Ciri tawon vespa terlihat dari cincin kuning yang melingkar di bagian tengah tubuhnya..
Menurut Ace, ia menerima laporan soal sarang tawon itu pada 28 November lalu. Namun, karena laporan terkait keberadaan tawon vespa tersebut bersamaan dengan peristiwa warga terjatuh ke sumur, waktu evakuasi tawon vespa harus diundur hingga hari ini.
"Pas tanggal masuk laporan berbenturan dengan proses evakuasi korban masuk sumur, makanya baru kita laksanakan hari ini," jelasnya.
![]() |
Ace mengaku tidak ada kesulitan saat proses evakuasi. Tapi, karena ukuran sarang tawonnya cukup besar, proses evakuasi menjadi terhambat. Ia juga memastikan seluruh tim yang terlibat tidak terluka karena sengatan.
"Ini jenis tawon vespa memang berbahaya. Kena satu sengatan saja bisa sampai panas dingin. Banyak informasi di beberapa daerah, tawon jenis ini memang membahayakan. Makanya kita evakuasi sarangnya agar tidak membahayakan warga di sekitar tempat ini. Rencananya, sarang kita bawa dulu ke kantor sebagai bentuk laporan," ujarnya.
Warga setempat, A Cahyadi, mengaku resah atas keberadaan sarang tawon tersebut. Sebab, ada beberapa warga yang pernah tersengat.
"Ada yang katanya kena sengatan satu ekor hewan itu, cuma kurang tahu juga. Makanya alhamdulillah malam ini ada dari tim damkar, kepolisian, dan TNI yang turun langsung. Karena ngeri juga ada sarang tawon vespa berada di permukiman warga seperti ini," tuturnya.
Ia menduga tawon itu sudah membuat sarang selama beberapa bulan ini, namun baru diketahui setelah ukurannya membesar. Tawon itu bersarang di rumah warga yang tadinya tidak berpenghuni.
"Tadinya rumah ini kosong, mungkin baru ketahuan ada (sarang) setelah ukurannya membesar dan warga khawatir, terlebih sudah makan korban. Makanya saya laporan ke Damkar," ucapnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini