Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai AKP Hendro Sutarno mengungkapkan bahwa pelaku melakukan aksi pada Minggu (27/10/2019). Saat itu, orang tua korban yang baru pulang beribadah menemukan anaknya sedang menangis di rumah.
"Saat itu orang tuanya bertanya kepada korban alasan menangis. Namun tidak dijawabnya dan malah lari keluar rumah. Selang beberapa saat, seorang saksi datang menemui ibunya. Saksi menyebut jika korban telah diapa-apain sama lelaki," sebut AKP Hendro kepada detikcom, Senin (2/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena penasaran, orang tua korban mendatangi saksi dan menanyakan siapa pelaku yang sudah melakukan hal tak senonoh kepada anaknya. Saksi pun memberi tahu dan langsung mencari pelaku.
"Saksi dan orang tua korban mencari pelaku. Lalu menanyakan apa yang telah pelaku perbuat terhadap korban. Namun, pelaku tidak mau mengakuinya walau korban telah menunjuknya," ujar Hendro.
Setelah mendapat laporan tersebut, petugas langsung mencari pelaku. Pelaku baru berhasil ditangkap pada Sabtu (30/11) di sebuah tempat di dekat rumahnya.
"Setelah kita tangkap, langsung kita bawa ke polres untuk pemeriksaan lanjutan," tambah Hendro. (zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini