Kepala Tim Jaguar Polres Depok, Iptu Winam Agus, mengatakan pertikaian antarkelompok tersebut terjadi pada Senin (2/12/2019), sekitar pukul 10.00 WIB. Winam menyebut pertikaian itu berawal dari penagihan kepada seorang kreditur yang merupakan pimpinan ormas.
"Terkait penarikan kendaraan roda 4 yang dilakukan oleh pihak leasing karena menunggak angsuran. Nah krediturnya anggota salah satu ormas," kata Winam saat dihubungi, Senin (2/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Winam mengatakan pihak ormas kemudian mendatangi kantor leasing yang sempat menagih. Menurutnya, terjadilah pertikaian setelah itu.
"Mereka mendatangi kantor leasing, terjadilah sedikit kesalahpahaman dan sedikit gesekan," ucap Winam.
Tonton juga Puluhan Siswa di Depok Terjangkit Hepatitis A, Menkes Bergerak :
Winam mengungkapkan sempat terjadi saling pukul saat kejadian. Ada sekitar 20 orang dari tiap kelompok yang terlibat. Namun ia memastikan tidak ada korban jiwa akibat pertikaian itu.
"Luka-luka kecil, memar-memar tidak membahayakan, tidak ada yang membawa sajam (senjata tajam), hanya saling dorong dan saling pukul," ujarnya.
Puluhan orang tersebut kemudian dibawa ke Polresta Depok untuk dimintai keterangan dan dimediasi. Winam mengimbau masyarakat bisa saling menyelesaikan tanggung jawabnya, sementara pihak leasing diminta bisa memberikan kelonggaran agar tidak terjadi pertikaian.
"Masing-masing harus tahu kewajibannya. Pihak kreditur juga nunggak seperti yang sudah ditentukan sehingga tidak jadi penarikan. Pihak leasing juga jangan semena-mena kalau ada yang nunggak beri waktu toleran, kesepakatan dibuat, sehingga tidak terjadi benturan," ujarnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini