"Di papua tidak ada perayaan HUT OPM. Jadi kemarin sudah kita mendengar informasi dari Kapolda Papua situasinya kondusif. Karena ada beberapa (upaya) preventif yang sudah kita lakukan bersama-sama dengan TNI," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (2/12/2019).
Argo memaparkan upaya aparat mulai dari minum kopi bersama tokoh setempat, bakti sosial, memberikan fasilitas ibadah raya hingga atraksi penerjun payung dengan kostum sinterklas bagi-bagi hadiah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Juga ada baksos, yaitu pemberian pelayanan masyarakat di sana. Tentunya banyak masyarakat yang membutuhkan kehadiran TNI-Polri, baik itu dokter gigi, dokter umum dan sebagainya. Juga ada namanya KKR (Kebangkitan Kebangunan Rohani) yang kita fasilitasi, kegiatan KKR karena mayoritas Nasrani," sambung Argo.
Argo menuturkan selain Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis, hadir juga Menko Polhukam Mahfud MD dan Mendagri Tito Karnavian di Bumi Cenderawasih. Ditanya apakah ke depan pendekatan ini akan terus dilakukan untuk meredam potensi gangguan keamanan di Papua, Argo menuturkan hasil dari kegiatan selama di Papua akan dievaluasi.
"Nantinya akan dievaluasi untuk melihat sejauh mana efektifnya," tutur Argo.
Tonton juga Demo Tolak HUT OPM, Rakyat Papua Minta Pemerintah Jaga Papua :
(aud/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini