Sempat Diamankan, Pria Ngaku Nabi di Tana Toraja Kabur ke Luar Daerah

Sempat Diamankan, Pria Ngaku Nabi di Tana Toraja Kabur ke Luar Daerah

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Senin, 02 Des 2019 14:09 WIB
MUI Tana Toraja melaporkan soal pria yang mengaku sebagai nabi ke polisi. (Foto: Istimewa)
Makassar - Paruru Daeng Tau, pria asal Tana Toraja, Sulawesi Selatan, mengaku sebagai nabi terakhir di dunia. Setelah sempat diamankan polisi, Paruru kemudian menghilang dan bersembunyi.

"Kami sempat amankan beliau di Polres, Kamis kemarin. Lalu pada Jumat pagi teman-teman di Satbinmas dan intel datang ke rumahnya di Mengkendek. Di kediamannya tidak ada lagi atribut atribut kegiatannya, terkait aktivitas ajarannya," kata Paur Humas Polres Tana Toraja Aiptu Erwin kepada detikcom, Senin (2/12/2019).

"Orang ini informasinya juga sudah tidak ada lagi di Tana Toraja. Saya tidak bilang lari ya, tapi meninggalkan Toraja," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Berdasarkan informasi terakhir, kata Erwin, Paruru berpindah ke Kabupaten Luwu yang juga berdekatan dengan Tana Toraja.

Di sisi lain, kepolisian bersama MUI dan Kemenag setempat melakukan pembinaan kepada para pengikut Paruru Daeng Tau.

"Lalu pengikutnya ini kita insafkan berdasarkan kerja sama dengan MUI dan Kemenag, para pengikutnya juga sudah mulai salat Jumat," terangnya.


Simak Video "Pria Ngaku Tuhan di Sukabumi Ternyata Gangguan Jiwa"



Sebelumnya, seorang pria asal Tana Toraja, Sulsel, mengaku sebagai nabi terakhir di dunia. Dia memerintahkan penganutnya untuk hanya menjalankan salat dua kali sehari.


"Intinya memang pelakunya itu, bernama Paruru daeng Tau, menyebarkan ajaran aliran yang menurutnya adalah Islam juga," kata Paur Humas Polres Tana Toraja Aiptu Erwin kepada detikcom, Senin (2/12).

Kepada pengikutnya yang berjumlah hingga 88 keluarga, Paruru memberikan ajaran yang berbeda dengan Islam. Selain mengeluarkan perintah menjalankan salat hanya dua kali, dia tidak mewajibkan berpuasa.

"Nama ajarannya, kata dia, tetap Islam lembaga penegak amanah adat dan Pancasila. Dia ini mengaku sebagai nabi, bagaimana dia mengaku nabi dan bagaimana caranya mungkin bukan saya yang sampaikan," kata dia.

"Dia ini mengaku sebagai nabi terakhir kepada para pengikutnya," imbuh dia.
Halaman 2 dari 2
(fiq/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads