"Menuju Munas Partai Golkar pada 3-6 Desember 2019 di Jakarta, ada beberapa catatan penting yang patut digarisbawahi para kader. Pertama, baik sekarang maupun nantinya, Golkar tidak boleh menjadi faktor penghambat konsolidasi demokrasi Indonesia," ujar Bamsoet kepada wartawan, Senin (2/2/2019).
Agar mampu menjadi penggerak demokrasi, kata Bamsoet, Golkar harus menuntaskan demokratisasi tata kelola partai. Dengan begitu, demokratisasi tata kelola itu menurutnya bisa berjalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua MPR ini juga memiliki pesan lain terkait dengan internal Golkar. Menurut Bamsoet. Golkar harus segera beradaptasi dengan perubahan zaman.
"Golkar harus 'berdandan' sedemikian rupa agar tampak menarik dalam pandangan generasi milenial. Dan, pada waktunya nanti, Golkar pun harus memperkenalkan profilnya kepada generasi Z yang dalam beberapa tahun ke depan akan memperoleh hak memilih dan dipilih," sebutnya.
Bamsoet menilai Golkar harus mencari rumusan atau strategi baru agar bisa merekrut kaum milenial dan generasi Z sebagai kader maupun sekadar sebagai simpatisan. Pendekatan kepada kedua kelompok generasi tersebut dianggap tak cukup jika hanya dengan mengandalkan propaganda atau komunikasi satu-dua arah.
"Gambaran tentang bagaimana tata kelola Parpol pun pasti menjadi perhatian utama kedua kelompok generasi itu. Kepada kedua kelompok generasi ini, Golkar harus mengawali pendekatannya dengan perbaikan citra," kata Bamsoet.
"Bagaimanapun, rangkaian pemberitaan seputar konflik internal selama periode persiapan menuju Munas 2019 menjadi promosi yang tidak menguntungkan Golkar. Gambaran dan kesan tentang kepemimpinan intimidatif itu begitu kuat," sambungnya.
Simak juga video Dalam Posisi Terjepit, Alasan Bamsoet Maju Munas Golkar:
Saksikan live streaming Munas Golkar, Selasa, 3 Desember 2019 mulai pukul 19.00 WIB di detikcom!
Pesaing petahana Ketum Golkar Airlangga Hartarto itu menyebut semua kader dan elemen partai harus bertekad dan berani mengakhiri model kepemimpinan intimidatif. Menurut Bamsoet, ini perlu dilakukan demi masa depan Golar yang lebih baik.
"Karut-marut pengelolaan partai Golkar tampak telanjang ketika semua elemen partai bersiap menyongsong pelaksanaan Munas tahun 2019 ini. Benar-benar sarat friksi, dan semuanya sudah menjadi pengetahuan publik karena diberitakan oleh pers," ucap dia.
"Retak dalam tubuh Partai Golkar selalu bermuara pada perilaku kepemimpinan intimidatif yang ternyata belum bisa dieliminasi oleh Partai Golkar," tambah Bamsoet.
Dalam konteks demokratisasi tata kelola partai, Golkar dianggap praktis stagnan. Bamsoet menganggap Golkar melangkah mundur jika dihadapkan pada perubahan dan kemajuan zaman.
"Partai ini selalu dicengkeram oleh kepemimpinan intimidatif yang menjadi potensi kegagalan demokratisasi tata kelola," tutupnya.
Saksikan live streaming Munas Golkar, Selasa, 3 Desember 2019 mulai pukul 19.00 WIB di detikcom!
Halaman 2 dari 2